Buruh peringati Hari Buruh dengan senam

id Senam

Buruh peringati Hari Buruh dengan senam

Ilustrasisenam aerobik (foto antarasumsel.com)

Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Ratusan buruh di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperingati Hari Buruh di Alun-alun Wonosari dengan melakukan senam, dan jalan sehat yang diharapkan bisa mempererat tali persaudaraan antarburuh.

Ketua KSPI Gunung Kidul Budiyono di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan sesuai dengan koordinasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Gunung Kidul dengan pemkab, disepakati tidak ada demo dan orasi.

"Tidak akan ada demo atau orasi kami sudah sepakat untuk itu, kalau mau demo bisa di lain waktu," ucapnya.

Ia mengatakan dengan hari buruh, kesejahteraan pekerja semakin meningkat, dan pengusaha mementingkan aspek kesehatan bagi buruhnya.

"Sama seperti yang lain juga kami ingin diperhatikan sebenarnya, kesejahteraannya, jaminan kesehatannya, jaminan ketenagakerjaannya," tuturnya.

Budiyono mengatakan buruh di Gunung Kidul sangat memahami kondisi kabupaten ini sekarang. Meskipun perekonomian Gunung Kidul cukup tinggi, namun inflasi juga cukup tinggi, sehingga dampaknya juga tidak begitu berpengaruh terhadap iklim bisnis di wilayah ini.

Sekretaris SPSI Gunung Kidul Agus Budi Santosa mengaku tidak terlalu mempermasalahkan upah minimum kabupaten (UMK) yang juga menjadi isu menarik rekan-rekan mereka di tingkat provinsi.

"SPSI Gunung Kidul lebih baik tetap bekerja dengan upah seperti sekarang ini ketimbang menuntut pemberlakuan UMK tetapi banyak pemutusan hubungan kerja," ujarnya.

Kepala Dinas Tenagakerja DIY Andung Prihadi Santoso menyampaikan berharap dengan adanya hari buruh 1 Mei bisa digunakan para pekerja untuk saling? berkomunikasi. "May Day saat ini telah menjadi hari libur nasional, jadi semoga diwarnai dengan hal-hal positif," katanya.