Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pelaku ekonomi kecil di Pasar Beringharjo Yogyakarta dari kalangan pedagang kecil, buruh gendong, hingga pengemudi becak akan memperoleh jaminan kesehatan nasional secara gratis selama satu tahun.
"Biaya kepesertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) selama satu tahun ini akan dibayarkan pihak ketiga. Kami menggandeng BRI untuk memberikan CSR melalui program ini," kata Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari saat penandatanganan kesepakatan bersama program donasi JKN di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, bank milik pemerintah tersebut menunjukkan kepedulian yang tinggi karena bersedia menyalurkan donasi untuk membayarkan kepesertaan JKN kepada pelaku ekonomi kecil di Pasar Beringharjo yang sebelumnya belum memiliki jaminan kesehatan.
Ia menyebut sebagian besar penerima donasi di Pasar Beringharjo adalah warga dari luar daerah yang setiap hari beraktivitas di Pasar Beringharjo.
Meskipun demikian, Andayani menyebut, capaian kepesertaan JKN di Kota Yogyakarta sudah cukup tinggi bahkan melebihi rata-rata kepesertaan tingkat nasional. Di Kota Yogyakarta, sebanyak 395.079 dari total 410.921 penduduk sudah menjadi peserta JKN.
"Capaian kepesertaan JKN di Kota Yogyakarta sudah mencapai 96,14 persen lebih tinggi dari capaian nasional 76 persen," katanya.
Direktur Hubungan Kelembagaan BRI Sis Apik Wijayanto mengatakan program tersebut dilakukan karena seluruh masyarakat membutuhkan jaminan kesehatan.
"Program ini akan terus kami tingkatkan. Bagaimanapun, kesehatan akan mendukung produktivitas kerja," katanya.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan kesehatan masyarakat yang baik dan terjamin akan mempercepat pencapaian program kerja pemerintah, termasuk pengentasan kemiskinan.
Heroe memberikan apresiasi kepada bank milik pemerintah yang memiliki kepedulian untuk memberikan bantuan pembayaran kepesertaan jaminan kesehatan nasional kepada pelaku ekonomi kecil di Beringharjo.
(E013)
Berita Lainnya
Pasar Kangen 2023 bertema "Gandeng-Gendong" digelar di Taman Budaya Yogyakarta
Rabu, 26 Juli 2023 23:58 Wib
Dinas Pariwisata gelar "Gunungkidul Tourism Fest" di Watu Gendong
Kamis, 22 September 2022 18:52 Wib
Sehari cicipi "catwalk" tanpa harus menggendong beban
Rabu, 20 April 2022 23:26 Wib
Bupati Sleman minta Menparekraf mempromosikan Sentra Jamu Gendong Gesikan
Sabtu, 15 Januari 2022 18:01 Wib
Ditemukan, jenazah ibu gendong bayi terkubur lahar Semeru
Minggu, 5 Desember 2021 15:09 Wib
BPD DIY menyalurkan CSR dukung program Gandeng Gendong Yogyakarta
Senin, 8 November 2021 17:18 Wib
Yogyakarta menyusun masterplan Gandeng Gendong fokus masalah di kelurahan
Kamis, 22 April 2021 23:20 Wib
Pemenuhan logistik warga Kota Yogyakarta isolasi melalui Gandeng Gendong
Senin, 15 Februari 2021 16:29 Wib