Sleman luncurkan aplikasi e-SIKS

id sleman

Sleman luncurkan aplikasi e-SIKS

Kabupaten Sleman D.I.Yogyakarta (Foto ANTARA/ags) (Foto ANTARA/ags/)

Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam mendukung visi misi Kabupaten Sleman mewujudkan "E-government" dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam bidang Kebudayaan meluncurkan aplikasi "Elektronik Sistem Informasi Kebudayaan Sleman" (e-SIKS).

"E-SIKS ini merupakan aplikasi `one day delivery service` yang resmikan Bupati Sleman Kamis, 21 Juni 2018, halaman Kantor Kecamatan Turi bersamaan dengan pembukaan Festival Ketroprak Se Kabupaten Sleman 2018," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara, Minggu.

Menmurut dia, layanan e-SIKS Dinas Kebudayaan tersebut berupa aplikasi teknologi yang berfungsi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat tentang berbagai hal yang terkait kebudayaan di Sleman.

"Di antaranya informasi menganai potret pembangunan kebudayaan di Sleman, cara mendapatkan bantuan kegiatan kebudayaan maupun mengurus, nomor induk kebudayaan (NIK)," katanya.

Ia mengatakan, dengan sistem layanan E-Siks tersebut para pelaku maupun kelompok seni budaya di? Sleman untuk mendapatkan layanan kebudayaan di Sleman tidak harus datang ke Dinas Kebudayaan Sleman, tetapi cukup mengakses melalui online.

"Sehingga prosesnya menjadi lebih mudah dan cepat. Adapun untuk mendapatkan aplikasi downloud melalui Play Store kemudian install. Selanjutnya masuk aplikasi lewat gmail, kemudian masukkan entri data sesuai proposal yang telah dilegalisasi pemerintah desa dan kecamatan melalui menu aplikasi," katanya.

Aji mengatakan, setelah entri data memenuhi persayaratan, maka akan memperoleh NIK yang akan muncul di Aplikasi.

"Dengan mempunyai NIK ini kelompok maupun individu dapat memperoleh fasilitasi pembinaan, fasilitasi kegiatan dan fasilitasi hibah," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo menyambut baik peluncuran layanan kebudayaan Kabupaten Sleman ini, karena sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai informasi dan layanan kebudayaan di Sleman.

"Dengan berbagai kemudahan tersebut diyakini dapat menumbuhkan minat masyarakat untuk berkiprah di bidang budaya, sehingga ke depan pembangunan kebudayaan di Sleman bisa semakin berkembang," katanya.



 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024