Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengupayakan 670 nelayan kecil di wilayah ini memiliki asuransi nelayan supaya mereka mendapat jaminan rasa aman saat melaut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Selasa, mengatakan sampai akhir 2017, DKP telah menyalurkan 618 kartu asuransi nelayan.
"Pada tahuh ini, diberi alokasi anggaran sebanyak 50 kartu asuransi untuk nelayan yang belum masuk asuransi," kata Sudarna.
Ia mengatakan sebagian nelayan kecil di Kabupaten Kulon Progo tidak memiliki asuransi keselamatan kerja karena terganjal kepemilikan kartu tanda anggota nelayan.
Saat ini, sistem pendaftaran online kepesertaan kartu tanda anggota (KTA) nelayan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang dalam perbaikan.
"Pendaftran KTA nelayan ke KPP dilakukan secara online. Saat ini, sistemnya masih dalam tahap pembaharuan, sehingga sebagian nelayan tidak bisa mendaftar asuransi keselamatan kerja," kata Sudarna.
Ia mengatakan jumlah nelayan Kulon Progo sebanyak 670 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 318 nelayan yang resmi memiliki kartu asuransi. Masa aktif asuransi nelayan berakhir pada Oktober 2017.
Premi asuransi kepada 318 nelayan dibayar oleh KKP yang berakhir sampai Oktober. Setelah itu, nelayan meneruskan asuransi secara mandiri, karena sudah tidak ditanggung oleh pemerintah.
Selain itu, lanjut Sudarna, pada 2017, ada bantuan asuransi kepada nelayan dengan kuota 300 orang. Nelayan yang mendapat asuransi, bukan nelayan yang telah mendapat asuransi sebelumnya.
"Kami belum dapat memastikan nelayan yang mendapat asuransi pada 2016 hingga 2017 mengikuti kembali asuransi nelayan secara mandiri," katanya.
Sudarna mengatakan belakangan, banyak nelayan baru yang tertarik menjadi nelayan. Saat ini, dinas melakukan pendataan.
"Belakangan ada fenomena muncul nelayan baru. Kami akan mendata mereka untuk mendapatkan pelatihan," katanya.
Nelayan Pantai Trisik Dwi Saputra mengatakan dirinya belum memiliki KTA nelayan dan kartu asuransi. Dirinya sudah mendaftar menjadi anggota nelayan, tapi sampai saat ini dirinya belum mendapat KTA nelayan.
"Kami berharap nelayan dipermudah dalam mengurus KTA nelayan," katanya.
Berita Lainnya
"Low Life", drakor nelayan temukan harta karun
Rabu, 17 April 2024 15:18 Wib
Nelayan peroleh pelatihan pemasaran digital hasil laut
Senin, 8 April 2024 15:16 Wib
Nelayan di Benoa, Bali, diedukasi untuk wisata taksi air
Jumat, 5 April 2024 20:44 Wib
Kampung nelayan modern di Rembang, Jawa Tengah, disiapkan pemerintah
Senin, 1 April 2024 6:40 Wib
Kelompok Pekka Nelayan edukasi-berdayakan perempuan Indonesia
Minggu, 31 Maret 2024 6:02 Wib
Kapal terbalik, sembilan nelayan hilang
Senin, 25 Maret 2024 10:32 Wib
Gunungkidul usulkan bantuan kapal bagi nelayan ke KKP
Senin, 18 Maret 2024 9:47 Wib
Kapal nelayan berawak 10 ABK hilang kontak di Samudra Hindia
Minggu, 17 Maret 2024 6:09 Wib