Sleman, (Antaranews Jogja) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman bersinergi bersama dalam mensukseksann program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Sleman.
"Dengan adanya bantuan dan dukungan dari TNI, program KB dan kesehatan di Kabupaten Sleman dapat dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien," kata Bupati Sleman Sri Purnomo dalam Monitoring dan Evaluasi Bakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan.di Kampung KB dusun Sengir, Sumberharjo, Prambanan, Sleman, Sabtu.
Menurut dia, saat ini program KB tidak hanya sebatas pada pembatasan jumlah kelahiran, namun juga mencakup upaya peningkatan kualitas dan kesejahteraan keluarga.
"Kegiatan ini juga sebagai sarana menjaga keharmonisan hubungan dan komunikasi antara TNI, masyarakat, dan Pemerintah Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, kesadaran masyarakat Sleman terhadap program KB dari hari ke hari semakin tinggi. Bahkan KB mulai menjadi kegiatan mandiri bagi sebagian masyarakat.
"Prevalensi peserta KB aktif pada 2017 mencapai 80,06 persen pasangan usia subur. Ke depan, diharapkan para kaum pria besedia menjadi peserta KB aktif sebagai solusi kendala yang dialami kaum wanita yang tidak bisa menggunakan KB karena alasan kesehatan," katanya.
Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Bakti Sosial TNI Manunggal KB Kesehatan tingkat DIY Joehananti Chriswandari mengatakan bahwa program Kampung KB tersebut telah dimulai sejak 2016, sesuai dengan arahan Presiden RI.
"Keberhasilan program tersebut perlu adanya kerja sama dari semua pihak. Sehingga keberadaan Kampung KB ini dapat direalisasikan diseluruh wilayah. Harapannya dengan adanya Kampung KB ini kesejahteraan masyarakat akan lebih meningkat lagi," katanya.
Pada kesempatan tersebut turut diresmikan 17 Kampung KB baru se-Kabupaten Sleman dengan penandatanganan prasasti Kampung KB oleh Bupati Sleman.
Di samping itu, juga dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama masyarakat dusun Sengir, Sumberharjo, Prambanan untuk mendukung dan menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Berita Lainnya
Pemkab Sleman menyerahkan 20 kendaraan operasional PLKB
Rabu, 27 Maret 2024 20:23 Wib
Bantul gerakkan kader penyuluh keluarga berencana percepat turunkan stunting
Senin, 26 Februari 2024 13:41 Wib
Bank KB Bukopin: "Transaksi Hotel Top Malioboro tanpa persetujuan tertulis dari kami"
Rabu, 31 Januari 2024 22:19 Wib
Guru Besar IPB sebut Kampung KB kekuatan Indonesia di dunia
Selasa, 9 Januari 2024 5:05 Wib
Layanan KB gratis di perusahaan
Selasa, 28 November 2023 5:41 Wib
Ingin KB, ini variasi alat kontrasepsinya
Kamis, 19 Oktober 2023 6:11 Wib
DIY lampaui target penggunaan alat kontrasepsi modern
Rabu, 11 Oktober 2023 6:52 Wib
Bantul membentuk kelompok UPPKA angkat kesejahteraan keluarga peserta KB
Senin, 10 Juli 2023 20:14 Wib