Kursi dan sabuk pengaman Lion JT 610 ditemukan tim gabungan

id lion

Kursi dan sabuk pengaman Lion JT 610 ditemukan tim gabungan

Serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil ditemukan tim SAR gabungan dan dikumpulkan di Dermaga JICT 2 Tanjung Priok Jakarta Utara hingga Jumat (2/11/2018) () (desipurnawati)

Karawang  (Antaranews Jogja) - Kursi beserta sabuk pengaman pesawat Lion Air beregistrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, pada Senin (29/10) ditemukan tim gabungan dari Posko Tanjungpakis Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat.

 Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto, di Karawang, Jumat, mengatakan, selain menemukan kursi beserta sabuk pengaman, tim juga menemukan seragam kerja sebuah perusahaan di Pangkalpinang. 

  "Itu semua ditemukan saat tim melakukan penyisiran di atas permukaan laut," katanya.?

 Selanjutnya, temuan tersebut dikumpulkan dan diserahkan ke Basarnas, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

 Ia mengatakan, proses pencarian dilakukan di permukaan laut dan melalui penyelaman. 

Sejak jatuhnya pesawat pada Senin (29/10), tim pencarian dan penyelamatan (SAR) telah mengumpulkan berbagai serpihan pesawat dan barang-barang milik korban dari perairan setempat.

Tim juga mengangkat jenazah para korban yang kemudian dimasukkan dalam kantong-kantong jenazah dan dibawa ambulans ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan identifikasi.

 Kegiatan pencarian itu digelar sampai batas waktu yang ditentukan Basarnas.

Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Cengkareng, Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka Belitung hilang kontak pada Senin, (29/10) sekitar pukul 06.33 WIB dan tidak lama Basarnas menetapkan bahwa pesawat tersebut jatuh di perairan Karawang.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024