Sleman dorong UMKM pasarkan produk secara daring

id Umkm

Sleman dorong UMKM pasarkan produk secara daring

Hasil produksi UMKM Yogyakarta (Foto Antara)

Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dapat bertransaksi dengan menggunakan internet secara "online" atau secara daring (dalam jaringan).
     
"Berbagai daerah kota di Indonesia merupakan pasar yang sangat besar bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Sleman, sehingga perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk menujjang pemasaran produk," kata Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Sleman Endah Sri Widiastuti di Sleman, Rabu.
     
Menurut dia, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM untuk dapat memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produk mereka.
     
"Kami juga menyediakan Pojok Konsultasi UKM untuk membantu para pelaku UMKM belajar memanfaatkan media sosial untuk pemasaran produk secara daring," katanya.
     
Ia mengatakan, di Kabupaten Sleman tercatat ada puluhan ribu UMKM yang saat ini telah tumbuh dan berkembang.
     
"Saat ini di Sleman telah tumbuh dan berkembang sekitar 27. 381 UMKM dengan jumlah usaha mikro 23.275 dan usaha kecil 3.681," katanya.
     
Endah mengatakan, untuk lebih mengembangkan dan memperkuat pelaku UMKM tersebut, strategi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman adalah meningkatkan peran serta masyarakat melalui pemberdayaan kelompok masyarakat.
     
"Selain itu juga dengan meningkatkan pendapatan dan kesempatan kerja melalui pemberdayaan pelaku usaha mikro dan meningkatkan daya dukung kegiatan ekonomi melalui peningkatan akses pada lembaga ekonomi dan keuangan," katanya.
     
Ia mengatakan, untuk meningkatkan daya saing UMKM selain kualitas produk juga diperlukan promosi yang terus menerus.
     
"Pemerintah Kabupaten Sleman juga terus memberikan fasilitasi promosi dan pemasaran terutama bagi UMKM yang belum berdaya tidak hanya dipasar dalam negeri dan luar negeri," katanya.

 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024