Dishub prioritaskan pengamanan arus gereja dekat jalan raya

 Bantul  (Antaranews Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta memprioritaskan pengamanan arus lalu lintas dan kepadatan kendaraan di sekitar gereja-gereja yang berdekatan di tepi jalan raya pada perayaan keagamaan itu. 
   
 "Terkait dengan persiapan kita menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru) khususnya penyelenggaraan Natal daerah operasi kita itu sasarannya di tempat-tempat peribadatan," kata Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanta di Bantul, Senin. 
     
Menurut dia, jumlah gereja di wilayah Bantul lebih dari 50 gereja, namun gereja yang berada di tepi jalan raya umumnya gereja besar yang mempunyai jemaah besar, sehingga saat perayaan arus sekitarnya padat. 
     
 "Namun karena banyaknya gereja di Bantul dan jumlah personel terbatas sehingga kita batasi di titik-titik tertentu dengan peetimbangan gereja yang dekat dengan jalan raya," katanya. 
     
"Kita akan membantu pengamanan dan pengaturan terkait dengan jalannya baik penyeberangan maupun penataan kendaraan yang (pemiliknya) melakukan ibadah," katanya. 
     
Sedangkan terkait dengan pengamanan arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya juga mendirikan Pos Pengamanan (Pospam) gabungan dengan Kepolisian Resor (Polres) di titik-titik ruas jalan yang diprediksi terjadi kepadatan arus. 
     
"Salah satunya Pos di wilayah Imogiri dan Parangtritis, kemudian ada Pos Pantau di Gabusan (Jalan Parangtritis). Kita juga sudah melakukan rakor (rapat koordinasi) dengan forkompinda terkait teknis pengamanan di lapangan," katanya. 
     
Aris mengatakan, pihaknya juga akan menempatkan personel perhubungan di titik-titik rawan macet, terutama di sekitar tempat wisata untuk membantu kepolisian mengatur dan mengendalikan kepadatan arus lalu lintas. 
   
 "Kalau tahun baru di tempat-tempat wisata itu ada peesonel kita dan kita juga sudah memasang rambu-rambu lalu lintas dengan lengkap," katanya.