Moskow, Rusia (Antara/Reuters) - Lembaga pemantau komunikasi Rusia akan melayangkan gugatan administrasi ke Twitter dan Facebook jika kedua media sosial tersebut tidak mampu menjelaskan rencana mereka memenuhi undang-undang data setempat, seperti dilaporkan Kantor Berita Interfax, Minggu.
Lembaga pemantau Roskomnadzor, seperti dikutip Interfax mengatakan bahwa Twitter dan Facebook tidak bisa menjelaskan kapan dan bagaimana mereka akan memenuhi peraturan yang mewajibkan semua server yang digunakan untuk menyimpan data pribadi warga Rusia ditempatkan di Rusia.
Kepala lembaga itu, Alexander Zharov, mengatakan kedua perusahaan itu memiliki waktu satu bulan untuk menyediakan informasi atau pihaknya akan mengambil langkah lain.
Rusia telah mengenalkan beberapa undang-undang internet yang lebih ketat dalam lima tahun terakhir. Undang-undang itu meminta mesin pencari untuk menghapus beberapa hasil pencarian, meminta layanan pesan untuk membagi kunci enkripsi kepada badan keamanan, serta meminta jejaring sosial untuk menyimpan data pribadi pengguna Rusia di server dalam negeri.
Untuk saat ini, denda menjadi satu-satunya alat bagi Rusia untuk menegakkan peraturan data mereka. Denda bisanya hanya berjumlah beberapa ribu dolar AS (berkisar puluhan juta rupiah) atau memblokir layanan daring yang dianggap menyerang, pilihan yang terhambat kendala teknis.
Namun, sejumlah sumber pada November mengatakan kepada Reuters bahwa Moskow berencana untuk menerapkan denda yang lebih besar terhadap perusahaan-perusahaan teknologi yang tidak mematuhi undang-undang Rusia.
Berita Lainnya
Mulai pulih, WhatsApp, Instagram, dan Facebook sempat "down"
Kamis, 4 April 2024 6:17 Wib
Ganggu belajar siswa, Meta dan TikTok digugat Dewan Sekolah Kanada
Jumat, 29 Maret 2024 0:33 Wib
Instagram dan Facebook sempat "down"
Rabu, 6 Maret 2024 7:13 Wib
Meta hapus 1,65 juta konten judi online
Sabtu, 21 Oktober 2023 7:10 Wib
Meta tutup berita FB dan Instagram Kanada
Senin, 26 Juni 2023 7:32 Wib
Dipulihkan, Facebook dan IG Donald Trump
Kamis, 26 Januari 2023 7:26 Wib
Creator Week 2022 di Bali diikuti 13 negara
Rabu, 2 November 2022 2:08 Wib
Facebook dan Twitter hapus video penembakan Shinzo Abe
Minggu, 10 Juli 2022 10:08 Wib