Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Sekretariat DPRD Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berencana menggelar sosialisai kepada anggota dewan menindaklanjuti masukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi terkait rendahnya laporan harta kekayaan penyelenggara Negara (LHKPN) di wilayah ini.
"Hasil dari koordinasi dengan KPK dijadikan dasar untuk melakukan sosialisasi. KPK tidak menyebut jumlah pasti tetapi mereka mengatakan LHKPN masih rendah di Gunung Kidul," kata Sekretaris DPRD Gunung Kidul Agus Hartadi di Gunung Kidul, Selasa.
Ia mengatakan pada 21 Februari 2019 mendatang, rencananya KPK akan menggelar sosialisasi. Sampai dengan saat ini, Agus mengaku belum mendapatkan laporan adanya anggota dewan yang mengurus LHKPN.
"Diharapkan dengan adanya sosialisasi dapat memberikan pemahaman bagaiamana cara pengisian dan pentingnya pelaporan LHKPN,” katanya.
Ketua DPRD Gunung Kidul Demas Kursiswanto ketika dikonfirmasi mengatakan selama dirinya dilantik pada 2014 silam, ia baru dua kali melakukan pelaporan. Dalam ketentuan, seharusnya pelaporan dilakukan setiap satu tahun sekali.
"Harapannya dengan adanya sosialisasi kesadaran anggota dewan makin meningkat dan semangat dalam mengurus LHKPN,” harapnya.
Saat disinggung mengenai jumlah anggota dewan yang telah melaporkan LHKPN, Dhemas mengaku tidak dapat menyebutkan secara pasti. Akan tetapi menurutnya, masih banyak anggota DPRD yang juga belum melakukan pelaporan.
Ketua KPU Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan LHKPN menjadi syarat wajib untuk penetapan calon terpilih. Ia menjelaskan, apabila tidak melampirkan laporan LHKPN, maka yang bersangkutan bisa dicoret.
"Hingga saat ini belum ada anggota dewan yang melaporkan, tapi ada saatnya para calon terpilih nanti untuk menyerahkannya," katanya.
Berita Lainnya
Warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, dipindah
Sabtu, 27 April 2024 5:30 Wib
Dampak Gunung Ruang, Sulut, erupsi, kunjungan wisata ke Desa Pumpente-Laingpatuhe ditutup
Jumat, 26 April 2024 7:56 Wib
Gunung Semeru, Lumajang, Jatim, erupsi empat kali
Kamis, 25 April 2024 11:18 Wib
Warga diminta patuhi radius bahaya 4 km Gunung Ruang, Sulut,
Kamis, 25 April 2024 9:15 Wib
3.614 rumah warga rusak dampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 25 April 2024 5:58 Wib
Ini penjelasan terkait mobil pribadi masuk kawasan wisata Bromo
Selasa, 23 April 2024 17:45 Wib
Alarm bencana bakal dipasang di Gunung Semeru, Lumajang, Jatim
Selasa, 23 April 2024 5:06 Wib
Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 20:55 Wib