Pemkab fokus pembebasan lahan untuk Bedah Menoreh

id Bedah Menoreh,Kulon Progo

Pemkab fokus pembebasan lahan untuk Bedah Menoreh

Kawasan perbukitan Menoreh (Foto Istimewa)

Kulon Progo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 2019, masih fokus melakukan pengadaan lahan untuk percepatan pembangunan jalan Bedah Menoreh yang menghubungkan antara Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo Gusdi Hartono di Kulon Progo, Selasa, mengatakan ada beberapa titik lokasi Bedah Menoreh yang sudah disusun rencana detail teknis (DED), pada 2019 dilakukan pembebasan lahan.

"Tahun ini belum ada pembangunan infrastruktur jalan Bedah Menoreh. Kami masih fokus membebaskan lahan yang akan digunakan untuk jalur Bedah Menoreh, seperti di depan Masjid Ngori sebesar Rp600 juta," katanya.

Menurut Gusdi, percepatan pembangunan infrastruktur jalan Bedah Menoreh ini tidak mengalami kendala apapun. Hanya saja, pembangunanya harus melalui tahapan-tahapan yang harus dilalui, mulai dari penyusunan studi kelayakan (FS), rencana detail teknis (DED) dan pengadaan tanah.

"Pembangunan jalan Bedah Menoreh harus berurutan dan sesuai tahapan. Hal ini dikarenakan jalan Bedah Menoreh itu ada jalan berstatus jalan kabupaten dan jalan provinsi. Sehingga lebar jalan berbeda-beda, kalau jalan kabupaten lebarnya masih kurang sedangkan jalan provinsi, lebarnya sudah cukup," katanya.

Gusdi enggan menbocorkan estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk program Bedah Menoreh karena sampai saat ini masih dalam tahapan DED, kemudian pengadaan tanah harus ada appraisal. "Saat ini, masih mematangkan DED dan perencanaan pembebasan tanah," katanya.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan pembangunan jalan akses Temon - Borobudur yang lebih dikenal dengan program bedah menoreh merupakan upaya pemerintah daerah dalam membangun konektivitas antara Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur yang diharapkan mampu menumbuhkan dan memajukan potensi-potensi wisata lokal di kawasan Menoreh.

Program ini dimulai dengan pembebasan lahan sepanjang 2,65 km pada 2017 di Desa Kebonharjo Samigaluh, dan pada 2018 telah dilakukan pekerjaan konstruksi pembuatan badan jalan sepanjang 0,5 km serta pembuatan Detail Engineering Design (DED) Jembatan Ngori dengan bentang 90 meter. Program ini juga didukung pembiayaannya dari dana keistimewaan yang pada 2018 telah disusun studi kelayakan (FS) dan DED jalan bedah Menoreh sepanjang 57 km.

"Semua rencana pembangunan jalan Bedah Menoreh menggunakan dana keistimewaan. Hal ini dikarenakan infrastruktur yang akan dibangun menggerakan sektor pariwisata di wilayah utara, dan diharapkan mampu menggerakan ekonomi masyarakat dan mengurangi kemiskinan," katanya. ***1***