Peserta pemilu tidak manfaatkan hari pertama kampanye

id Bendera parpol

Peserta pemilu tidak manfaatkan hari pertama kampanye

Ilustrasi--Bendera parpol. (ANTARA FOTO/Aguk Sudarmojo)

Gunung Kidul (ANTARA) - Hari pertama kampanye rapat umum di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Minggu (24/3) tidak dimanfaatkan partai politik dan calon angggota legislatif peserta Pemilu 2019 untuk berkampanye.

Ketua KPU Gunung Kidul, Ahmad Ruslan Hani, Senin, mengatakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, hari pertama kampanye rapat umum untuk pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Jokowi-Maruf dan juga partai pengusung.

Adapun partai pengusung, yakni PKB, PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, Perindo, PPP, PSI, Hanura, PBB, dan PKPI. 

"Pada Minggu (24/3) tidak ada pemberitahuan surat yang masuk. Artinya tidak ada yang memanfaatkan jadwal rapat umum," katanya.

Dia mengatakan kampanye umum atau terbuka berlangsung pada 24 Maret sampai dengan 13 April 2019. KPU Gunung Kidul tidak mendapatkan pemberitahuan mengenai penggunaan jadwal kampanye hari pertama ini. 

Dijelaskannya Penetapan jadwal sesuai dengan Keputusan KPU DIY Nomor 38/HK.03.1-Kpt/34/Prov/III/ 2019 tentang Jadwal Kampanye Rapat Umum Partai Politik Peserta Pemilihan Umum Anggota DPRD DIY dan Peserta Pemilihan Umum Perseorangan Calon Anggota DPD RI Dapil DIY Tahun 2019. Kampanye rapat umum dapat dilaksanakan mulai 09.00 WIB sampai 18.00 WIB. 

Selain itu, petugas kampanye wajib menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Kepolisian, dan tembusannya kepada KPU dan Bawaslu.

"Untuk penggunaan lokasi ada dua tempat yang dilarang di Gunung Kidul yakni Alun-alun Wonosari dan Stadion Handayani," katanya.

Anggota KPU Gunung Kidul Andang Nugroho mengatakan setiap parpol mendapatkan jatah kampanye sebanyak lima kali. Untuk setiap kali kampanye akan berlangsung selama dua hari. Pemberian porsi yang sama dalam kampanye agar tidak menimbulkan kecemburuan di antara peserta pemilu.

"Dalam penyusunan juga menghindari gesekan antarpendukung, sehingga jadwal yang dibuat dengan mengacu pada aspek keamanan," katanya. ***2***