Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan tim penyidik Bareskrim Polri bersama perwakilan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu berangkat ke Malaysia untuk berkoordinasi dengan KBRI di Malaysia dan Polisi Diraja Malaysia terkait penyelidikan kasus penemuan surat suara Pemilu 2019 tercoblos di Kuala Lumpur.
"Penyidik Bareskrim, KPU dan Bawaslu sudah berangkat ke Malaysia, Jumat sore untuk berkoordinasi dengan aparatur setempat," kata Brigjen Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Menurut dia, dalam kasus ini, pihak Indonesia hanya membantu investigasi PDRM.
"Tugas Polri dalam hal ini membantu apabila ada hal-hal, dokumen, keterangan yang dibutuhkan terkait peristiwa yang dilaporkan. Adapun yang menangani secara penuh kasus itu adalah PDRM," ucapnya.
Hingga saat ini, PDRM masih menginvestigasi kasus ini dan belum mengumumkan hasil apapun.
Berita Lainnya
Liga 1: Borneo FC kehilangan dua pemain andalannya
Minggu, 24 Maret 2024 1:28 Wib
Korban banjir Demak, Jateng, tertangani baik
Minggu, 24 Maret 2024 0:10 Wib
Bantu korban banjir Demak, Jateng, Polri kirim Tim Misi Kemanusiaan
Jumat, 22 Maret 2024 12:57 Wib
Cegah perudungan di sekolah, Polri adakan psikososial
Sabtu, 24 Februari 2024 6:22 Wib
Literasi digital agar jadi mata kuliah wajib di perguruan tinggi Islam
Senin, 16 Oktober 2023 6:32 Wib
Rampai Nusantara dukung Gibran bacawapres
Senin, 9 Oktober 2023 6:01 Wib
Jokowi tunjuk Kepala Bapanas sebagai Plt. Mentan
Jumat, 6 Oktober 2023 14:21 Wib
TK gratis di pelosok Gunungkidul didirikan Bripka Heri Prasetyo, ini kisahnya
Rabu, 21 Juni 2023 7:17 Wib