Lima orang pendaftar calon Sekda Yogyakarta lolos seleksi kompetensi

Yogyakarta (ANTARA) - Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kota Yogyakarta menetapkan lima dari tujuh pendaftar calon sekretaris daerah lolos seleksi kompetensi dan berhak mengikuti tahap berikutnya, yaitu penulisan makalah, presentasi dan wawancara.

“Kami menetapkan passing grade dengan batas nilai tertentu dan kelima pendaftar ini dinyatakan memenuhi batas minimal nilai yang sudah ditetapkan,” kata Ketua Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kota Yogyakarta, Gatot Saptadi di Yogyakarta, Jumat.

Dalam pengumuman oleh panitia seleksi, kelima pendaftar calon sekda yang dinyatakan lolos seleksi kompetensi berdasarkan urutan nilai adalah Kadri Renggono dengan nilai 33, Aman Yuriadijaya (32), Edy Muhammad (32), Maryustion Tonang (30) dan Suyana dengan nilai 29.

Kadri saat ini menjabat sebagai Asisten Sekda Bidang Perekonomian, Aman sebagai Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Edy sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perlindungan Perempuan dan Anak.

Sedangkan Maryustion sebagai Kepala Dinas Pariwisata serta Suyana menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Tahap akhir yang harus dijalani oleh seluruh pendaftar adalah penulisan makalah yang dijadwalkan digelar pada Senin, 2 September bertempat di salah satu ruang di kompleks Balai Kota Yogyakarta.

“Kami akan terapkan aturan tertentu dalam pelaksanaan penulisan makalah ini. Judul dan aturan main dalam penulisan makalah baru akan disampaikan saat pelaksanaan," katanya.

Yang pasti, kata dia, peserta harus mengerahkan seluruh kemampuan dan kompetensi yang sudah mereka miliki.

Dalam kegiatan penulisan makalah tersebut, pendaftar diwajibkan datang 30 menit menjelang ujian, tidak diperkenankan membawa buku, flash disk dan alat komunikasi. Laptop untuk menulis makalah bahkan disiapkan langsung oleh panitia.

Setelah tahap penulisan makalah, peserta kemudian melakukan presentasi dan wawancara pada Rabu, 4 September.

Panitia sudah memberikan jadwal pelaksanaan presentasi dan wawancara dalam waktu yang berbeda-beda. Setiap peserta memperoleh waktu 45 menit.

“Peserta akan melakukan presentasi dan wawancara dengan pansel yang berjumlah lima orang. Kegiatan juga dihadiri secara langsung oleh wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta. Kepala daerah bisa mengajukan pertanyaan,” katanya.

Dari seleksi tahap terakhir tersebut, panitia kemudian menetapkan tiga nama calon sekretaris daerah yang kemudian diserahkan ke wali kota untuk diusulkan ke Gubernur DIY.

“Biasanya, gubernur akan bertanya ke wali kota tentang calon yang bisa ditetapkan sebagai sekretaris daerah. Tetapi, tidak menutup kemungkinan jika gubernur memilih nama,” katanya yang menyebut seluruh proses seleksi sekda dilakukan secara transparan.

Jika usulan mengenai nama sekretaris daerah tersebut disampaikan pada 4 September, maka dalam waktu kurang dari 10 hari sudah ada nama yang bisa ditetapkan sebagai sekda definitif.

Saat ini, jabatan Sekda Kota Yogyakarta diisi oleh Penjabat Sekda Heri Karyawan yang menempati jabatan tersebut usai Sekda Titik Sulastri memasuki masa purna tugas pada Agustus.