BMKG memprakirakan musim hujan di Bantul pada dasarian dua November

id BMKG Yogyakarta,Musim pancaroba

BMKG memprakirakan musim hujan di Bantul pada dasarian dua November

BMKG Yogyakarta (Foto ANTARA/dokumen)

Bantul (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta memprakirakan musim hujan Tahun 2019-2020 akan terjadi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada dasarian dua November atau pertengahan bulan depan.

"Musim hujan 2019-2020 untuk wilayah Bantul itu di November dasarian dua, jadi artinya pertengahan November baru masuk awal musim hujan," kata Kepala Stasiun Klimatologi Mlati BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas usai Rakor Komprehensif Persiapan Menghadapi Musim Pancaroba dan Hujan di Bantul, Selasa.

Namun demikian, kata dia, pada biasanya sebelum suatu daerah memasuki awal musim hujan, dua minggu sebelumnnya itu sudah memasuki masa pancaroba atau peralihan musim dari kemarau ke hujan, yang musim tersebut sudah berlangsung mulai akhir Oktober seperti sekarang ini.

Oleh karena itu, kata dia, perlunya antisipasi yang dilakukan para pemangku kepentingan terkait maupun masyarakat di wilayah Bantul terhadap potensi bencana atau kejadian yang mungkin terjadi pada musim pancaroba selama dua pekan ke depan.

"Antisipasi di masa pancaroba ini masyarakat perlu waspada terkait potensi bencana yang ada. Kalau dua minggu sebelumnya, artinya akhir Oktober ini sudah masuk pancaroba, potensinya adalah angin kencang, puting beliung dan curah hujan lebat, tetapi durasi singkat, biasanya seperti itu," katanya.

Reni mengatakan, terkait dengan kejadian angin kencang atau puting beliung, biasanya akan merobohkan pepohonan, baliho, bahkan juga atap rumah bisa tersingkap, sehingga risiko bahayanya perlu diantisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa atau materiil.

"Antisipasinya kalau ada pohon-pohon besar dan rimbun, dahannya tidak rapi itu perlu dipangkas. Jadi kalau terjadi angin kencang tidak sempal dahannya, tidak menimbulkan kerugian, baik materi ataupun jiwa dampak dari angin kencang. Dan kami imbau juga hal ini kepada instansi terkait," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono menyatakan sudah berkoordinasi dengan instansi terkait di Bantul dan jajarannya agar mempersiapkan dan mengimbau masyarakat agar mulai mempersiapkan diri menghadapi potensi kejadian bencana yang mungkin terjadi pada peralihan musim dari kemarau ke musim hujan atau pancaroba.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa Bantul merupakan wilayah yang mempunyai kerawanan terhadap bencana. Oleh karena itu, semua jajaran di tingkat kecamatan sampaikan imbauan kepada masyarakat agar mulai persiapan dini menghadapi peralihan musim," katanya.