Desa-kecamatan di Bantul diminta antisipasi bencana selama pancaroba

Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul di Daerah Istimewa Yogyakarta meminta pemerintah desa dan kecamatan mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana pada masa pancaroba,  peralihan musim dari kemarau ke hujan.

"Untuk surat edaran dalam minggu ini akan kami sampaikan kepada kecamatan dan desa untuk antisipasi terkait dengan persiapan apa yang harus dilakukan masyarakat menghadapi musim pancaroba dan hujan," kata Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, masa pancaroba di wilayah Bantul bermula akhir Oktober dan diprakirakan berlangsung hingga pertengahan November. Selama pancaroba, berpeluang terjadi hujan lebat disertai angin kencang dalam durasi singkat.

"Di beberapa wilayah terjadi angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang, ini menjadi salah satu tanda awal bahwa musim pancaroba sudah mulai di Bantul," katanya.

Baca juga: BPBD Sleman mengimbau masyarakat waspada bencana hidrometeorologi

Dia menjelaskan, guna mengantisipasi kemungkinan bencana selama masa pancaroba dan musim hujan tahun 2019-2020, BPBD dan Pemerintah Kabupaten Bantul sudah menggelar rapat koordinasi guna mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan pengurangan risiko bencana.

"Rakor tersebut salah satunya terkait untuk mengecek kesiapan dinas instansi terkait dan juga desa, kecamatan, dan relawan untuk sejauh mana antisipasi menghadapi musim pancaroba dan musim hujan," katanya.

Harapannya, ia mengatakan, kalau semua instansi pemerintah serta sarana dan prasarana pendukung penanganan bencana siap maka dampak bencana bisa diminimalkan.

"Oleh sebab itu kami berharap semua informasi terkait dengan sarana prasarana yang dimiliki bisa menjadi komitmen kita bersama, kita satu padukan sehingga menjadi sebuah kekuatan Bantul untuk mengantisipasi terjadi bencana banjir, angin kencang, di masa mendatang," katanya.
Baca juga: BPBD Kulon Progo menyiapkan masyarakat hadapi potensi bencana alam