Yogyakarta (ANTARA) - Pengunjung Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman di Jalan Bintaran Wetan, Kota Yogyakarta, masih didominasi wisatawan kategori pelajar.
"Terbesar adalah kalangan pelajar. Jika dibandingkan dengan keluarga bisa tiga kali lipatnya," kata Kepala Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jenderal Sudirman Heru Santoso di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Heru, pengunjung Museum Jenderal Sudirman cukup beragam, mulai dari pelajar, mahasiswa, keluarga, hingga TNI. Mereka tidak hanya berasal dari Kota Yogyakarta, melainkan dari luar kota seperti Medan, Bali, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua.
Mengacu data kunjungan 2019, pengunjung kategori pelajar SMA tercatat 4.587 orang, SMP 6.680 orang, SD 3.618 orang, mahasiswa 563 orang. Sedangkan pengunjung kategori keluarga sebanyak 3.023 orang, dan TNI 1.672 orang.
Sementara itu, jumlah pengunjung Museum sejarah itu juga mengalami peningkatan sejak awal 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.
"Mencapai lebih dari 100 orang (pengunjung) per hari, dibandingkan dengan 2019 dengan rata-rata per hari 91 pengunjung," kata Heru.
Ia mengatakan berbagai upaya dilakukan pengelola museum untuk mendongkrak jumlah kunjungan, di antaranya dengan menggencarkan promosi bersama Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY.
"Hasil dari kerja sama dengan Barahmus DIY menghasilkan sebuah buku yang berisi profil museum yang tergabung dalam Barahmus, termasuk profil Museum Jenderal Sudirman," kata dia.
Saat ini jumlah koleksi Museum Sudirman tercatat sebanyak 596 unit. Sebagian besar merupakan barang-barang yang pernah digunakan Jenderal Sudirman ketika menempati rumah dinasnya, seperti meja, peralatan makan dan minum, tandu,dan tempat tidur.
"Supaya tidak terlalu kuno direncanakan untuk menambah banyak informasi mengenai Museum Jenderal Sudirman yang berbasis multimedia agar dapat menarik pengunjung milenial," kata dia.
Museum Jenderal Sudirman yang beroperasi pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB itu sampai saat ini digratiskan bagi seluruh pengunjung. "Kami berharap setelah melihat sejarah perjuangan Jenderal Sudirman, (pengunjung) dapat meneladani apa yang ditinggalkan oleh beliau," kata Heru Santoso.
Berita Lainnya
Sudirman: Perlu upaya kolektif rumuskan konsep kepemimpinan publik ke depan
Sabtu, 16 Maret 2024 23:13 Wib
Ucapan selamat untuk Prabowo, penting-strategis, ungkap pengamat
Senin, 11 Maret 2024 18:53 Wib
Dongkrak wisatawan, Pulau Seribu promosi pariwisata di HBKB Sudirman-Thamrin
Minggu, 25 Februari 2024 16:53 Wib
AMIN inginkan Jokowi jadi teladan selama pilpres
Rabu, 7 Februari 2024 19:32 Wib
Empat guru besar bedah buku antologi Sudirman Said "Bergerak Dengan Kewajaran"
Sabtu, 9 Desember 2023 20:53 Wib
Anies Baswedan hormati UU IKN Nusantara tetapi masih dikaji
Senin, 4 Desember 2023 14:10 Wib
Gerakan Rakyat rilis "Kentongan Perubahan" pasangan AMIN
Sabtu, 11 November 2023 6:47 Wib
Berkonsep festival rakyat, pendaftaran Anies-Muhaimin ke KPU RI
Rabu, 18 Oktober 2023 20:26 Wib