Australia benarkan kematian pertama akibat virus corona

id Australia,kematian pertama,virus corona

Australia benarkan kematian pertama akibat virus corona

Seorang pasien 2019-nCoV di Rumah Sakit Hankou, Wuhan, memberikan isyarat jempol kepada tim kesehatan dari Second Military Medical University, Senin (27/1/2020). (Ilmuwan Australia berhasil kembangkan virus corona baru (ANTARA/HO-ChinaNews)

Pria berusia 78 tahun itu dikarantina seusai dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess di Jepang, di antara lebih dari 150 warga Australia yang dijemput dari kapal tersebut.
Melbourne (ANTARA) - Australia pada Minggu pagi membenarkan kematian pertama pasien virus corona di rumah sakit di Kota Perth, menurut pejabat kesehatan Andrew Robertson.

Pria berusia 78 tahun itu dikarantina seusai dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess di Jepang, di antara lebih dari 150 warga Australia yang dijemput dari kapal tersebut.

"Kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga pasien dan menyayangkan ia menjadi korban meninggal pertama akibat virus corona di Australia," kata kepala dinas kesehatan Negara Bagian Australia Barat, Robertson kepada awak media.

Baca juga: PB WI urungkan kirim atlet ke luar negeri karena virus corona

Istri pria tersebut juga tertular virus corona, namun kini kondisinya stabil, kata otoritas.

Jumlah kasus terinfeksi COVID-19 di Australia mencapai 25 kasus, berdasarkan data pemerintah terbaru.

Pada Sabtu Australia menyebutkan pihaknya akan melarang masuk wisatawan asing dari Iran lantaran penyebaran virus di negara Republik Islam tersebut.

Baca juga: Penyebaran COVID-19 dinilai lebih masif dibanding SARS dan MERS

Terdapat lebih dari 85.000 kasus terinfeksi COVID-19 di seluruh dunia, sebagian besar di China, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sementara itu, di luar China virus corona telah menjangkit ke 53 negara dengan lebih dari 6.000 kasus dan 86 kematian.

Sumber: Reuters
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024