Jakarta (ANTARA) - Atletik Dunia mengumumkan pada Selasa bahwa mereka akan mengucurkan dana 500.000 dolar AS (sekitar Rp8 miliar) melalui Yayasan Atletik Internasional (IAF) untuk membantu atlet yang mengalami kesulitan finansial akibat pandemi COVID-19.
Presiden Atletik Dunia Sebastian Coe mengatakan, penangguhan kompetisi telah membuat para atlet profesional kehilangan pendapatannya.
Oleh karena itu, pihaknya akan memimpin sebuah kelompok kerja multiregional yang bertugas menilai permohonan bantuan yang diajukan melalui enam Area Asosiasi Atletik Dunia.
Pertemuan kelompok kerja itu akan diadakan pekan ini, bertujuan menetapkan proses pemberian dana hibah kepada atlet sekaligus mencari cara untuk mengumpulkan dana tambahan.
"Saya selalu berhubungan dengan para atlet di seluruh dunia dan saya tahu bahwa banyak dari mereka yang mengalami kesulitan keuangan akibat dari banyaknya kompetisi yang dibatalkan dalam dua bulan terakhir," kaya Coe dalam keterangan resminya seperti dikutip Reuters, Selasa.
IAF didirikan oleh Badan Atletik Dunia (IAAF) pada 1986 di bawah pimpinan Primo Nebiolo. IAF memiliki misi utama membantu pendanaan, termasuk kegiatan amal yang melibatkan atletik.
Di bawah pimpinan Presiden Kehormatan Pangeran Albert II dari Monako saat ini, IAF telah mengalokasikan anggaran 2020 dan 2021 untuk membantu atlet yang membutuhkan.
"Atlet profesional kami mengandalkan uang hadiah sebagai bagian dari pendapatan mereka. Kami sadar bahwa kompetisi sangat dipengaruhi oleh pandemi," ujarnya.
Coe berharap kompetisi bisa kembali bergulir setidaknya pada akhir tahun ini.
Berita Lainnya
Haedar sebut timnas U-23 mewakili asa Indonesia Emas di dunia olahraga
Jumat, 26 April 2024 13:26 Wib
Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO
Jumat, 26 April 2024 5:57 Wib
Sebelum meninggal dunia, Glenn Fredly sempat merayakan HUT sang istri
Kamis, 25 April 2024 12:59 Wib
UGGCP dijadikan destinasi wisata kelas dunia tarik turis
Kamis, 25 April 2024 6:20 Wib
Pemuda Indonesia diajak suarakan isu lingkungan di dunia
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
350 tenaga kesehatan meninggal dunia di Jalur Gaza sejak 7 Oktober
Selasa, 23 April 2024 20:48 Wib
Petenis Djokovic tuai penghargaan olahragawan terbaik dunia
Selasa, 23 April 2024 7:29 Wib
"Sejauh Dua Dunia" Kahitna, kenang Carlo Saba
Selasa, 23 April 2024 5:22 Wib