Bantul buka dapur umum bantu warga terdampak pandemi COVID-19

id Dapur umum Covid

Bantul buka dapur umum bantu warga terdampak pandemi COVID-19

Dapur Umum Peduli COVID-19 yang disiapkan sinergi Pemkab, Kodim dan Polres Bantul. (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersinergi dengan Kodim 0729 Bantul dan Kepolisian Resor setempat membuka dapur umum untuk membantu warga yang terkena dampak pandemi COVID-19.

Komandan Kodim (Dandim) 0729 Bantul Letkol (Kav) Didi Carsidi di Bantul, Rabu, mengatakan Posko Dapur Umum Peduli COVID-19 yang didirikan di Komplek Pasar Seni Gabusan Bantul tersebut operasionalnya melibatkan seluruh personel baik dari Kodim, Polres dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tagana Bantul.

"Semua kita libatkan untuk menyiapkan dapur umum ini, tentunya harapan saya mudah-mudahan dengan dibukanya dapur umum ini bisa membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi COVID-19," kata Dandim di sela meninjau posko dapur umum bersama Bupati dan Kapolres.

Menurut dia, personel yang dilibatkan dalam penyiapan dapur umum, adalah dari Kodim Bantul sekitar 40 orang, kemudian personel dari Polres 30 orang, Tagana sekitar 20 orang, dan puluhan personel dari BPBD dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Bantul.

Menurut dia, dapur umum akan beroperasi selama tiga hari ke depan dimulai Rabu (6/5) sampai Jumat (8/5) dengan memproduksi sebanyak 1.000 nasi kotak setiap hari untuk didistribusikan pada pukul 16.00 WIB oleh Babinsa dan Banbinkamtibmas kepada masyarakat Bantul terdampak COVID-19.

"Untuk anggaran disiapkan dari pemda bekerja sama dengan dinas TNI, Polri, kita libatkan semua harapannya mudah-mudahan bisa maksimal bisa dirasakan masyarakat khususnya Bantul. Untuk nilai anggaran yang sudah kita sepakati Rp25 juta selama tiga hari," katanya.

Sementara itu, Bupati Bantul Suharsono didampingi Ketua Pelaksana Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Bantul Helmi Jamharis di sela meninjau Posko dapur umum bagi masyarakat terdampak pandemi COVID-19 mengapresiasi pendirian dapur lapangan tersebut.

"Kami mendukung keberadaan dapur lapangan ini, sebab kondisi wabah ini berimbas menurunnya pendapatan masyarakat, sehingga keberadaan dapur umum di Pasar Seni Gabusan akan membantu masyarakat, terutama yang terdampak virus COVID-19 di daerah ini," katanya.