Bantul selenggarakan pilkades serentak usai Pilkada 2020

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa serentak di 24 desa daerah ini setelah pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul pada 9 Desember 2020.

"Pilkades (pemilihan kepala desa) serentak Insya Allah akan kita selenggarakan nanti setelah Pilkada 9 Desember di kisaran tanggal 27 Desember 2020," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis saat dikonfirmasi di Bantul, Selasa.

Jika pemilihan kepala desa digelar pada Desember 2020, maka pelaksanaannya mengalami penundaan sekitar enam bulan, sebab rencana awal 24 desa akan mengadakan pada Juni, namun tertunda karena wabah corona baru atau COVID-19.

Sekda mengatakan guna mempersiapkan pelaksanaan Pilkades serentak, saat ini pemerintah daerah sedang merumuskan tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk dijadikan pedoman para panitia pemilihan di tingkat desa.

"Tahapan sedang dirumuskan, nanti kalau runmusan sudah jadi akan kita tuangkan dalam Peraturan Bupati, sehingga menjadi pedoman bersama bagi desa-desa yang akan menyelenggarakan pemilihan lurah desa," katanya.

Dia juga memastikan, bahwa setiap tahapan hingga proses pemungutan suara Pilurdes nanti akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan pencegahan COVID-19, seperti meminimalkan kerumunan atau membatasi jumlah orang terkait kegiatan pada tiap tahapan.

"Teknisnya nanti tentu akan kita tuangkan di dalam Perbup kalau Bagian Administrasi Pemerintah Desa sudah merumuskan jadwal juga dilengkapi protokol kesehatan yang harus ditaati, namun sampai sekarang kami belum bisa menginformasikan terkait itu," katanya.

Pihaknya juga memastikan bahwa proses Pilurdes dengan Pilkada Bantul tidak bersinggungan meski dua agenda besar itu dilaksanakan pada 2020, sebab teknis pelaksanaan ada kepanitiaan yang berbeda, sehingga panitia akan fokus pada tahapan masing-masing.

Adapun 24 desa di Bantul yang akan Pilurdes itu adalah Desa Tamanan dan Jambidan (Banguntapan), Karangtengah, Karangtalun, Imogiri (Imogiri), Munthuk (Dlingo), Donotirto, Tirtohargo (Kretek), Bangunjiwo, Tirtonirmolo (Kasihan), Canden (Jetis).

Selain itu Pleret, Wonokromo, Segoroyoso, Bawuran (Pleret), Triwidadi, Sendangsari (Pajangan), Caturharjo (Pandak), Gadingharjo, Srigading (Sanden), Srimulyo (Piyungan), Argodadi (Sedayu), Pendowoharjo, Timbulharjo (Sewon).