UAD Yogyakarta mewisuda 1.581 lulusan secara daring

Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mewisuda sebanyak 1.581 lulusan program sarjana dan pascasarjana secara "online" atau dalam jaringan (daring), Sabtu.

"Wisuda daring UAD kali ini merupakan gabungan dari wisuda periode bulan Maret dan Juli. Total dari dua periode tersebut UAD mewisuda sebanyak 1.581 lulusan," kata Kepala Biro Admisi dan Akademik (BAA) UAD Dr Wahyu Widyaningsih MSi Apt.

Menurut dia, UAD untuk pertama kalinya menyelenggarakan wisuda secara daring. Wisuda secara daring dilakukan karena adanya pandemi COVID-19 yang terjadi hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia.
 
Ia menjelaskan, konsep wisuda daring seperti wisuda konvensional. Perbedaannya wisudawan melaksanakan dari rumah masing-masing. Sementara prosesi wisudanya dilakukan oleh orang tua atau wali yang ditandai dengan penyematan pin UAD secara bersamaan.

"Wisuda kali ini akan terasa istimewa karena baru kali ini UAD melakukannya secara daring. Wisuda daring ini sebagai penyesuaian terhadap kondisi pandemi COVID-19," kata Wahyu.

Ia mengatakan, prosesi wisuda menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan disiarkan di Youtube UAD. Prosesi wisuda daring didukung teknologi informasi yang dimiliki UAD.

"Prosesi wisuda merupakan momentum penting bagi mahasiswa sehingga kami tetap memberi kesempatan bagi yang belum mengikuti saat ini untuk mengikutinya di lain waktu," katanya.

Selain wisuda daring, kata dia, UAD juga telah menyiapkan standar operasional pengurusan berkas seperti ijazah dan transkrip nilai.

"Terkait ijazah, transkrip nilai, surat keterangan pendamping ijazah (SKPI), dan berkas lainnya bisa diambil sebulan setelah yudisium. Selain pengambilan secara langsung, UAD juga menyediakan layanan pengiriman berkas," kata Wahyu.