Basarnas Yogyakarta meningkatkan kemampuan personel SAR bidang selam

id Basarnas Yogyakarta

Basarnas Yogyakarta meningkatkan kemampuan personel SAR bidang selam

Peserta Latihan SAR Daerah (Latsarda) Tahun 2020 bidang selam yang digelar Basarnas Yogyakarta (Foto Humas Basarnas)

Bantul (ANTARA) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta menyelenggarakan Latihan SAR Daerah di perairan Pantai Sadeng, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan para personel SAR dalam operasi bidang selam.

"Latsarda (Latihan SAR Daerah) selama enam hari dari 31 Agustus sampai 5 September 2020 ini diikuti 15 orang dari rescuer Basarnas Yogyakarta dan potensi SAR di Gunung Kidul, dalam Latsarda 2020 ini adalah bidang selam," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta L Wahyu Efendi saat membuka kegiatan Latsarda di Basarnas Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, dalam rangka meningkatkan optimalisasi suatu penyelenggaraan Operasi SAR dibutuhkan berbagai strategi dan cara yang bersifat teknis maupun nonteknis, satu diantaranya adalah dengan kegiatan Latihan SAR Daerah bidang selam.

"Selain untuk peningkatan 'knowledge' dan skill personel, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang bagi kita menguji standar operasional prosedur Operasi SAR, menguatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, serta bersinergi dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi setiap kejadian marabahaya," katanya.

Dia mengatakan, apalagi melihat dari data Kantor Pencarian dan Pertolongan Yogyakarta pada setiap tahunnya persentase Operasi SAR terhadap kondisi membahayakan manusia menjadi jenis kejadian yang paling dominan yang mencapai 75 persen, lebih spesifiknya yaitu kejadian marabahaya orang tenggelam.

Oleh karena itu, kata dia, pada tahun 2020 perlunya diselenggarakan kegiatan Latsarda penyelenggaraan Operasi SAR terhadap KMM (Kondisi membahayakan manusia) orang tenggelam di perairan pantai Sadeng dan sekitarnya.

"Latihan dengan melibatkan secara gabungan personel rescuer Kantor SAR dan beberapa potensi SAR di wilayah Gunung Kidul. Kegiatan akan berpedoman pada rencana garis besar dan skenario latihan yang telah disusun sebelumnya," katanya.

Dia berharap, semua pihak yang terlibat pada pelaksanaan Latsarda 2020 agar selalu menjaga kebugaran fisik mental, mengutamakan safety. Untuk instruktur, peserta dan panitia sudah melaksanakan rapid test dengan hasil nonreaktif, sehingga kegiatan sudah mendapat rekomendasi dari Gugus Tugas COVID-19 DIY.

"Saya berpesan, selamat berlatih, lakukan dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang maksimal, tentunya dengan tetap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan dengan kedisiplinan yang tinggi selama beraktivitas selama masa Tanggap Darurat COVID-19," katanya.