Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Bantul bertambah 11 orang

Bantul (ANTARA) - Pasien positif terinfeksi COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah 11 orang, sehingga total kasus positif terpapar virus corona jenis baru tersebut pada 10  September 2020 menjadi 548 orang.

"Informasi hari ini ada tambahan pasien positif 11 orang, yakni dari Kecamatan Bantul satu orang dan Kecamatan Kasihan 10 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa dalam keterangan resmi di Bantul, Kamis malam.

Untuk pasien positif yang sembuh dari COVID-19, Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bantul menginformasikan berjumlah lima pasien yang berasal dari empat kecamatan.

Lima pasien tersebut, menurut pria yang akrab disapa dokter Oky tersebut, dari Kecamatan Dlingo satu orang, Kecamatan Jetis satu orang, Kecamatan Pajangan satu orang, dan dari Kecamatan Imogiri dua orang.

Berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas COVID-19 Bantul yang diperbaharui pada Kamis (10/9) menyebutkan bahwa total kasus positif hingga saat ini berjumlah 548 orang, dengan dinyatakan sembuh sebanyak 454 orang.

Sementara kasus positif COVID-19 yang meninggal berjumlah 13 orang, sehingga pasien positif corona domisili Bantul yang masih menjalani isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 wilayah Bantul maupun DIY per 10 September berjumlah 81 orang.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga jarak, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat ke luar rumah," demikian imbauan gugus tugas.

Gugus Tugas COVID-19 juga menjelaskan waktu yang tepat untuk mencuci tangan adalah pada saat setelah batuk dan bersin, ketika membawa barang orang sakit, sebelum makan, setelah menggunakan toilet dan ketika tangan terlihat kotor.