Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mendapat bantuan satu juta masker dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana untuk dibagikan kepada masyarakat di semua kabupaten dan kota provinsi itu.
"Kami memperoleh mandat dari BNPB, bahwa kami mendapatkan bantuan satu juta masker untuk kemudian diteruskan ke kabupaten/kota di DIY, makanya kami melakukan gerakan ini di lima kabupaten/kota," kata Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana di sela pembagian masker di Pasar Pundong, Kabupaten Bantul, Senin.
Menurut dia, di masing-masing kabupaten dan kota, yaitu empat kabupaten dan satu kota mendapatkan alokasi sebanyak 135 ribu masker, sementara sebagian alat perlindungan diri dari penyebaran virus corona baru atau COVID-19 tersebut dialokasikan di wilayah provinsi DIY.
Menurut dia, memakai masker adalah sebuah perilaku, oleh karena itu pembagian masker dalam rangka gerakan memakai masker di masyarakat ini perlu terus menerus diingatkan di samping juga bahwa wabah COVID-19 ini belum diketahui hingga kapan akan berakhir.
"Apalagi di sisi lain aktivitas masyarakat sudah semakin meningkat, dan bisa kita lihat di pasar ini. Ketika aktivitas sudah mulai berjalan kembali, harus diimbangi dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, kalau tidak risikonya sangat besar," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, memakai masker harus terus menerus diingatkan, sehingga kemudian masyarakat semakin sadar, semakin tahu bahwa memakai masker itu tidak hanya untuk menjaga diri sendiri dari serangan virus, tapi juga menjaga orang lain.
"Memakai masker ini suatu keniscayaan di dalam masa COVID-19 ini, apalagi dengan aktivitas yang semakin meningkat artinya potensi untuk terjadinya penyebaran COVID-19 juga semakin besar, karena kita juga tidak tahu siapa dan kondisi seperti apa orang di samping kita," katanya.
Dia menjelaskan, perlindungan diri dan orang lain itu menjadi penting, karena itu urgensi kenapa kegiatan pembagian masker sebagai upaya gerakan memakai masker dilakukan di lima kabupaten/kota se-DIY, supaya kemudian penularan penyebaran COVID-19 semakin menurun.
"Kalau penyebaran COVID-19 makin berkurang, semakin landai, kita bisa menjalankan kehidupan aktifitas normal kembali dalam penerapan protokol kesehatan. Jadi adaptasi itu menjadi kunci, dan salah satunya memakai masker disamping protokol kesehatan yang lain," katanya.
Berita Lainnya
Pengungsi erupsi Gunung Ruang, Sulut, peroleh masker
Jumat, 19 April 2024 20:24 Wib
Ribuan masker disiapkan antisipasi abu vulkanik Gunung Semeru
Selasa, 6 Februari 2024 12:14 Wib
Warga beraktivitas di luar rumah waspadai COVID-19
Kamis, 28 Desember 2023 10:37 Wib
Dishub DKI meminta masyarakat pakai masker saat di dalam bus
Sabtu, 23 Desember 2023 5:58 Wib
RSA UGM imbau masyarakat pakai masker guna mencegah pneumonia misterius
Jumat, 1 Desember 2023 20:03 Wib
Dinkes Yogyakarta imbau masyarakat gunakan masker mencegah cacar monyet
Rabu, 1 November 2023 16:51 Wib
Letuskan abu setinggi 500 meter, Gunung Ili Lewotolok, NTT
Rabu, 25 Oktober 2023 7:22 Wib
Kemenkes belum buka opsi wajib bermasker sikapi COVID-19 subvarian Pirola
Selasa, 12 September 2023 10:47 Wib