Bantul (ANTARA) - Pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam 24 jam terakhir bertambah 17 orang sehingga total angka kesembuhan per Minggu (18/10) sebanyak 728 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantul dalam laman media sosial, Minggu malam, menyebutkan kasus COVID-19 di Bantul berdasarkan data dari dinas kesehatan per Minggu menyatakan kasus konfirmasi yang sembuh sebanyak 17 orang.
Mereka berasal dari Kecamatan Kasihan satu orang, Kecamatan Sewon tiga orang, Kecamatan Banguntapan dua orang, Kecamatan Piyungan dua orang, Kecamatan Pleret enam orang, dan Kecamatan Bantul dua orang, serta Kecamatan Pundong satu orang.
Sementara itu, Gugus Tugas Bantul juga menginformasikan adanya penambahan pasien konfirmasi positif dalam periode yang sama berjumlah 13 orang sehingga total kasus positif COVID-19 di Bantul secara akumulasi hingga Minggu (18/10) sebanyak 849 orang.
Ke-13 pasien baru itu berasal dari Kecamatan Kasihan dua orang, Kecamatan Banguntapan dua orang, Kecamatan Piyungan dua orang, Kecamatan Bantul satu orang, Kecamatan Jetis dua orang, Kecamatan Bambanglipuro dua orang dan Kecamatan Sanden satu orang, dan Kecamatan Kretek satu orang.
Kasus positif COVID-19 meninggal tidak ada laporan di Bantul sehingga jumlahnya tetap 23 orang. Dengan demikian, pasien positif domisili Bantul yang menjalani isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit sampai saat ini berjumlah 98 orang.
Pasien positif aktif tersebut terbanyak dari Kecamatan Kasihan 22 orang, kemudian Banguntapan 16 orang, dan Kecamatan Sewon 14 orang, sementara dari kecamatan lainnya di bawah 10 orang.
Gugus Tugas mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), menjaga jarak fisik, hindari kerumunan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu menggunakan masker saat ke luar rumah.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib