Sleman (ANTARA) - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi D.I. Yogyakarta memantau perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara, menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang hasilnya menemukan banyak longsoran baru di puncak gunung itu, Jumat.
Kegiatan tersebut dilakukan guna memonitoring wilayah untuk kemudian dapat diambil langkah lebih lanjut, dalam kaitan mitigasi kebencanaan bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang aliran airnya berhulu di lereng Gunung Merapi.
"Bagi kami, sebagai bahan evaluasi untuk mitigasi masyarakat di bantaran sungai yang berhulu di lereng Gunung Merapi," kata Koordinator Bidang Operasi TRC BPBD DIY Endro Sambodo dalam siaran pers BNPB.
Menurut dia, hasil monitoring melalui udara tersebut ada banyak material longsoran baru dari puncak gunung tersebut.
"Secara sekilas, terdapat banyak material longsoran baru. Longsoran mengarah ke lereng Merapi yang secara dominan menuju ke barat dan barat daya," katanya.
Dilihat dari morfologinya, kata dia, material longsoran tersebut mengarah ke hulu Kali Senowo, Kali Putih, dan Kali Lamat.
Ia mengatakan untuk wilayah barat daya, ada beberapa material yang berada di lereng Merapi mengarah ke hulu Kali Boyong dan Kali Krasak, sedangkan untuk sisi tenggara di hulu Kali Gendol terlihat ada longsoran material baru. Perkiraan sementara longsoran tersebut berasal dari bukaan kawah di dinding sebelah barat.
"Untuk kajian lebih lanjut, TRC BPBD DIY kemudian melaporkan hasil pantauan tersebut ke Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) untuk dianalisa lebih lanjut," katanya.
Berita Lainnya
Gunung Semeru meletus tiga kali
Sabtu, 9 Maret 2024 13:48 Wib
Saat nyepi, kawasan Gunung Bromo ditutup dari aktivitas wisata
Kamis, 7 Maret 2024 14:24 Wib
Gunung Semeru erupsi
Rabu, 6 Maret 2024 22:24 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
Gunung Semeru letuskan abu vulkanik
Rabu, 6 Maret 2024 8:56 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Aliran lahar dingin Gunung Semeru jebak empat truk pasir
Senin, 4 Maret 2024 5:09 Wib