PDAM Yogyakarta melanjutkan revitalisasi pipa 18km jamin pemenuhan air

id PDAM,Yogyakarta,revitalisasi,pipa

PDAM Yogyakarta melanjutkan revitalisasi pipa 18km jamin pemenuhan air

Pengangkatan Direktur Teknik PDAM Tirtamarta Yogyakarta Sarjono oleh Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, 29 Desember 2020. (HO-Humas Pemkot Yogyakarta)

Yogyakarta (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirtamarta  Kota Yogyakarta akan melanjutkan pekerjaan revitalisasi pipa pada 2021 sepanjang 18 kilometer yang tersebar di sejumlah lokasi sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan menjamin pemenuhan kebutuhan air untuk pelanggan.

“Pekerjaan revitalisasi pipa akan dilanjutkan tahun depan. Kami memprioritaskan perbaikan jaringan pipa yang memang usianya sudah tua karena rentan mengalami kebocoran,” kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Kota Yogyakarta Majiya usai pengangkatan Direktur Teknik PDAM Tirtamarta di Yogyakarta, Selasa.

Pekerjaan revitalisasi pipa sudah diawali pada 2020 yaitu dari simpang Wirobrajan hingga Jembatan Sayidan. Pekerjaan akan dilanjutkan dari Sayidan hingga depan pintu masuk GL Zoo.

Selain itu,  akan dilakukan pekerjaan dari simpang Wirobrajan hingga ke Patangpuluhan, Taman Sari, Jalan Mas Suharto, Jalan Magelang dan Jalan C. Simanjuntak.

“Totalnya pekerjaan sekitar 18 kilometer (km). Pipa di ruas jalan tersebut memang sudah tua, peninggalan Belanda sehingga sudah saatnya diganti,” katanya.

Dengan penggantian pipa, Majiya berharap kebocoran air bisa ditekan sehingga debit yang mengalir di pelanggan bisa meningkat. “Air yang mengalir lebih deras,” katanya.

Saat ini, PDAM Tirtamarta baru bisa mengurangi kebocoran sekitar 0,5 persen dari pekerjaan revitalisasi tahap pertama pada 2020 sehingga total kebocoran masih berada di kisaran 30,32 persen.

“Untuk pekerjaan di 2021, kami akan masukkan lelang pada Januari atau Februari. Harapannya, pekerjaan sudah dapat dilakukan pada Maret atau April,” katanya.

Rata-rata pekerjaan revitalisasi pipa tersebut membutuhkan waktu sekitar enam bulan. “Mungkin ada sedikit gangguan untuk pengguna jalan. Kami mohon pengertiannya karena sedang ada pekerjaan,” katanya.

Saat ini, debit air yang dimiliki PDAM Tirtamarta Yogyakarta mencapai 624 liter per detik, namun baru digunakan sebanyak 495 liter per detik. “Kami juga mendapat suplai dari SPAM regional,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan dengan diangkatnya Sarjono sebagai Direktur Teknik, maka PDAM Tirtamarta diharapkan mampu meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat baik dari sisi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas aliran air.

“Dari sisi kualitas, PDAM memiliki tugas untuk menyediaan air yang sehat. Sesuai namanya, adalah air minum dan bukan hanya sekadar air bersih,” katanya.

Sedangkan dari kuantitas, Haryadi mengingatkan agar debit air yang mengalir ke pelanggan selalu terjaga karena air adalah kebutuhan utama dan masyarakat tidak bisa hidup tanpa air.

“Dari segi kontinuitas, maka air tersebut harus mengalir setiap saat. Jangan sampe ada waktu-waktu tertentu aliran air mati,” katanya.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024