Gunung Kidul akan membentuk tim pengawasan legalitas perizinan usaha

id investasi,Gunung Kidul

Gunung Kidul akan membentuk tim pengawasan legalitas perizinan usaha

Pertumbuhan objek wisata, khususnya pantai berdampak terhadap pertumbuhan investasi di Kabupaten Gunung Kidul. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Saat ini, kami melakukan kajian terkait rencana tim pengawasan dan pengendalian terpadu ini, dampak positif dan negatifnya terhadap perkembangan investasi di Gunung Kidul.

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membentuk tim pengawasan dan pengendalian terpadu dalam rangka memantau dan mengawasi legalitas perizinan pelaku usaha atau investor.

"Saat ini, kami melakukan kajian terkait rencana tim pengawasan dan pengendalian terpadu ini, dampak positif dan negatifnya terhadap perkembangan investasi di Gunung Kidul," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) Gunung Kidul Irawan Jatmiko di Gunung Kidul, Selasa.

Ia mengatakan tim pengawasan dan pengendalian terpadu nanti beranggotakan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di dalamnya, seperti Satpol PP, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Pariwisata. Pembentukan tim ini diperlukan dalam memantau dan mengawasi legalitas perizinan pelaku usaha atau investor.

"Kami mengakui, pengawasan zin masih lemah. OPD yang terlibat diharapkan ikut memantuai perizinan, sehingga pengawasan lebih efektif dan efisien, tidak berjalan secara sektoral," katanya.

Baca juga: Gunung Kidul mengintensifkan sosialisasi pembayaran retribusi e-Ticketing

Sementara itu, Ketua DPRD Gunung Kidul Endah Subekti meminta seluruh investor dan pelaku usaha mematuhi segala aturan dan prosedur perizinan. Hal itu terkait dengan pendapatan asli daerah (PAD).

Ia juga meminta Pemkab Gunung Kidul lebih mengawasi berbagai bentuk usaha yang sudah beroperasi, namun belum memiliki izin lengkap. "Jangan sampai pemkab memiliki harga yang rendah di hadapan investor," katanya.

Baca juga: BPBD Gunung Kidul mengatasi potensi banjir pada puncak musim hujan