Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo menyebutkan masyarakat di Sleman sudah terdidik tangguh bencana erupsi Gunung Merapi sejak dulu namun edukasi terkait bencana primer maupun sekunder dari Gunung Merapi tetap penting terus dilakukan.
"Mitigasi bencana erupsi Gunung Merapi sangat penting. Masyarakat Sleman sudah terdidik tangguh Merapi sejak dulu," kata Kustini Sri Purnomo pada pidato pertamanya pada sidang paripurna DPRD Sleman, Senin.
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Sleman, khususnya yang tinggal di lereng Gunung Merapi telah lama memiliki kearifan lokal dalam menyikapi perkembangan aktivitas Merapi, dan masyarakat juga sudah paham bagaimana hidup harmonis bersama Merapi.
"Kearifan lokal inilah yang akan membantu kesuksesan dalam penanggulangan bencana erupsi Merapi," katanya.
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan Kustini Sri Purnomo dalam menanggulangi dan mencegah penyebaran COVID-19 di Sleman yaitu memimpin secara langsung Rapat Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sleman dan melakukan koordinasi bersama Gugus Tugas COVID-19 DPRD Sleman.
Beberapa fokus point yang dia sampaikan pada pidato rapat paripurna DPRD Sleman di antaranya, di bidang kesehatan tujuan dari programnya adalah untuk membentuk "heard imunity" yang merangsang terbentuknya kekebalan kelompok melalui fokus program vaksinasi yang maksimal.
Di bidang pendidikan, Bupati Sleman menyebut akan segera menyiapkan "win-win solution" untuk mengatasi gap antargenerasi yang terjadi dipicu dari diberlakukannya pembelajaran online untuk seluruh jenjang pendidikan.
"Kami akan segera mengupayakan penanganan pandemi COVID-19 untuk lebih dimaksimalkan," katanya.
Ia mengatakan, di sektor perekonomian yang sangat terpuruk, juga harus menjadi perhatian serius seluruh Forkompimda di Sleman.
"Semakin baik penanganan pandemi ini, semakin baik bagi industri dan sektor ekonomi lainnya untuk bisa bangkit dan beroperasi dengan tatanan kehidupan baru," katanya.
Bupati Sleman: Masyarakat sudah terdidik tangguh bencana erupsi Merapi
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat menyampikan pidato pertamanya pada sidang paripurna DPRD Sleman setelah resmi dilantik oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Foto Antara/HO-Humas Pemkab Sleman
