Kesiapan sekolah dan vaksinasi guru jadi acuan KBM tatap muka di Yogyakarta

id sekolah tatap muka,yogyakarta,infrastruktur,vaksinasi,guru

Kesiapan sekolah dan vaksinasi guru jadi acuan KBM tatap muka di Yogyakarta

Ilustrasi - Petugas sekolah mengukur suhu tubuh orangtua/wali murid saat pengambilan surat keterangan lulus pelajar kelas IX di SMP Taman Dewasa Jetis, Yogyakarta, Senin (8/6/2020). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.)

...Yang penting adalah kesiapan infrastruktur sekolah, penuntasan vaksinasi untuk guru dan persetujuan orang tua.
Yogyakarta (ANTARA) - Kesiapan sekolah dalam hal sarana dan prasarana pendukung protokol kesehatan serta penuntasan vaksinasi guru menjadi acuan dalam mengawali pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tatap muka di Kota Yogyakarta.

“Untuk di Yogyakarta, acuan dimulainya pembelajaran tatap muka bukan pada pelaksanaan tahun ajaran baru. Yang penting adalah kesiapan infrastruktur sekolah, penuntasan vaksinasi untuk guru dan persetujuan orang tua,” kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Rabu.

Jika sekolah merasa sudah siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka usai Lebaran,  akan dipersilakan untuk kembali mengawali kegiatan belajar secara langsung di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

“Semua sekolah yang sudah siap bisa mengajukan permohonan untuk tatap muka, baik sekolah negeri atau swasta,” katanya.

Baca juga: Ini hal yang harus diperhatikan saat sekolah dibuka kembali

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan dan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta, lanjut Haryadi, akan melakukan supervisi terhadap kesiapan sekolah.

“Kami akan cek bagaimana kesiapan sekolah. Apakah wastafel, thermogun sudah siap, dan bagaimana alur kedatangan serta kepulangan siswa dan kesiapan lainnya,” katanya.

Pengecekan tersebut diperlukan guna memastikan seluruh protokol kesehatan berjalan dengan baik selama proses pembelajaran secara langsung di sekolah.

“Siswa sekolah yang sudah lama tidak bertemu dengan temannya mungkin akan lupa menerapkan protokol kesehatan jika tidak dilakukan pengawasan ketat. Makanya, seluruh kesiapan protokol kesehatan ini harus dipastikan siap dan bisa dijalankan,” katanya.

Baca juga: Bantul percepat persiapan pembelajaran tatap muka

Pemerintah Kota Yogyakarta juga akan meminta lurah dan kecamatan untuk mendata sekolah yang ada di wilayah masing-masing sebagai salah satu persiapan pembelajaran tatap muka.

Sementara salah satu protokol kesehatan yang akan diterapkan saat pembelajaran langsung adalah pembatasan jumlah siswa dan jam belajar di sekolah.

“Bisa saja diatur untuk siswa dengan nomor absen ganjil masuk pada Senin, Rabu, dan Jumat, sedangkan siswa nomor genap masuk di hari lainnya,” katanya.

Haryadi kemudian mengingatkan agar sekolah memberikan akses yang sama kepada seluruh siswa untuk bisa melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.

“Tidak boleh ada yang didahulukan atau diistimewakan, termasuk untuk anak berkebutuhan khusus, tetap harus diberikan akses yang sama untuk sekolah tatap muka,” katanya.

Untuk vaksinasi kepada guru juga menjadi syarat wajib dalam pembelajaran tatap muka. “Tidak hanya guru, tetapi juga karyawan sekolah lain, seperti administrasi, tukang kebun dan lainnya,” katanya.
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024