Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, membantu mesin pencacah rumput kepada kelompok ternak sapi Pandan Mulyo di Desa Poncosari, Srandakan sebagai upaya membantu meningkatkan usaha produksi peternakan kelompok itu.
"Pada hari ini saya membantu mesin 'chopper', mesin yang digunakan untuk mencacah rumput agar waktu proses pemberian pakan bagi hewan ternak bisa dilakukan lebih cepat," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih disela meninjau dan membantu kelompok ternak Pandan Mulyo Bantul, Senin.
Bupati Bantul berharap dengan adanya mesin pencacah rumput tersebut produktifitas kelompok ternak sapi bisa semakin baik dan dapat menekan biaya yang dikeluarkan maupun waktu yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha ternak.
Apalagi, Kelompok Ternak Pandan Mulyo Desa Poncosari yang berdiri sejak 1994 itu saat ini sudah tersedia 120 kandang yang dikelola 160 orang anggota kelompok, dan populasi sapi di kandang kelompok kurang lebih 295 ekor.
Jumlah sapi kelompok tersebut juga sewaktu-waktu dapat berubah karena ada beberapa sapi induk yang melahirkan ataupun sapi yang dijual apabila sudah tidak produktif.
Bupati juga mengatakan, produksi ternak merupakan sebuah aktivitas ekonomi, karena itu aktivitas ekonomi tersebut harus berjalan dengan efektif dan efisien, agar para peternak bisa memperoleh pendapatan yang lebih baik.
"Ternak merupakan salah satu dari sektor pertanian, sementara sektor pertanian adalah sektor unggulan di Bantul. Maka, pemerintah kabupaten memiliki rencana ke depan bahwa sektor pertanian yang ada di Bantul akan lebih dikembangkan lagi," katanya.
Oleh sebab itu, kata Bupati, kelompok ternak Pandan Mulyo yang sudah berdiri sejak lama dan termasuk kelompok ternak besar di Bantul diharapkan nantinya lebih bisa menjamin kesejahteraan para peternak anggota kelompok.
Berita Lainnya
Ratusan warga Sruni Boyolali, Jateng, arak sapi sambut Lebaran Ketupat gaet turis
Kamis, 18 April 2024 7:18 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
BRIN miliki suplemen dongkrak produktivitas sapi potong
Jumat, 15 Maret 2024 9:49 Wib
Yogyakarta imbau masyarakat tidak tergiur daging murah
Jumat, 15 Maret 2024 1:59 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul menyuntik vitamin 89 sapi cegah antraks
Rabu, 13 Maret 2024 18:41 Wib
Ahli UGM mengingatkan masyarakat tidak sembelihternak mati cegah antraks
Selasa, 12 Maret 2024 17:15 Wib
Wapres RI di Selandia Baru tinjau penyembelihan sapi bersertifikasi halal
Kamis, 29 Februari 2024 6:39 Wib
Rencana impor 400 ribu sapi cegah defisit daging di Indoenesia
Minggu, 25 Februari 2024 17:03 Wib