Yogyakarta (ANTARA) - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, dinilai telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai Peraturan Menteri (Permen) BUMN PER-05/MBU/04/2021 tentang TJSL BUMN.
Atas komitmen tersebut, Petrokimia Gresik berhasil membawa pulang lima penghargaan sekaligus dalam ajang "TJSL & CSR Award 2021" yang diselenggarakan oleh BUMN Track, di Jakarta, Kamis (14/10) malam.
Penghargaan pertama diberikan kepada Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo yang dinobatkan sebagai "The CEO/Leader of TJSL Initiative Manufacturing".
Kemudian Petrokimia Gresik juga menyabet gelar Juara 1 dalam empat kategori sekaligus, yaitu Pilar Sosial, Pilar Ekonomi, Pilar Lingkungan, serta Pilar Hukum & Tata Kelola.
Dwi Satriyo menyatakan bahwa Petrokimia Gresik berkomitmen untuk terus tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, sehingga program TJSL dan CSR perusahaan dilaksanakan secara komprehensif sesuai dengan prinsip-prinsip serta empat pilar Sustainable Development Goals (SDG) yakni Pilar Sosial, Ekonomi, Lingkungan, serta Hukum dan Tata Kelola.
"Pelaksanaan program TJSL dan CSR memegang peranan penting dalam peningkatan kinerja perusahaan termasuk terwujudnya kesejahteraan masyarakat sebagai 'stakeholder' kami," katanya.
Beberapa program TJSL dan CSR unggulan Petrokimia Gresik antara lain program Sekar Mamamia (Sekolah Kader Mama & Pemuda Petrokimia); program Literasi (Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi); Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Mengare, program Kalam (Kali Lamong) Mangrove.
Dwi Satriyo berharap penghargaan ini dapat mengakselerasi perkembangan SDG di Petrokimia Gresik sekaligus memberikan motivasi untuk mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup.
"Penghargaan atas program TJSL dan CSR yang kembali kami peroleh ini merupakan bonus atas komitmen dan implementasi perusahaan dalam program TJSL dan CSR. Ini adalah bukti nyata bahwa upaya kami berjalan optimal," ujarnya.
Sebelumnya, Petrokimia Gresik juga memborong sembilan penghargaan sekaligus dari tiga ajang yang berbeda atas komitmennya dalam menjalankan program CSR.
Rinciannya, tiga penghargaan dari ajang Indonesia Corporate Social Responsibility Award (ICSRA), lima penghargaan di panggung Nusantara Corporate Social Responsibility Awards (NCSRA) 2021 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of CSR, serta Gold Winner dari ajang Indonesian SDGs Award (ISDA) 2021.
Sementara itu, TJSL & CSR Award merupakan bentuk apresiasi tertinggi kepada BUMN yang telah memberikan manfaat sesuai Permen BUMN PER-05/MBU/04/2021. Regulasi tersebut mengarahkan agar program TJSL BUMN mendukung "core business" perusahaan, sehingga menciptakan nilai tambah bagi perusahaan.
Menurut dia, TJSL & CSR Award 2021 bukan sekadar ajang penghargaan melainkan menjadi sarana pembelajaran bersama bagi para peserta untuk meningkatkan kualitas program TJSL & CSR dalam mendukung "core business" perusahaan secara berkelanjutan.
"Ajang ini juga menjadi sarana benchmarking bagi perusahaan untuk dapat melaksanakan program yang lebih terukur, berdampak dan berkelanjutan," kata Dwi Satriyo.
Berita Lainnya
Santri dididik jadi pendamping "Program Makmur"
Rabu, 11 Januari 2023 6:35 Wib
Petrokimia mempercepat layanan pupuk nonsubsidi dengan aplikasi WMS 2CE
Jumat, 14 Oktober 2022 23:50 Wib
Serapan pupuk phonska bersubsidi Petrokimia di Bantul mencapai 80 persen
Selasa, 9 Agustus 2022 17:47 Wib
Petrokimia Gresik imbau petani waspadai pupuk tiruan
Kamis, 17 Februari 2022 22:51 Wib
Petrokimia Gresik dorong peningkatan partisipasi perempuan di level top management
Kamis, 17 Februari 2022 0:07 Wib
Pengelolaaan lingkungan Petrokimia Gresik raih Industri Hijau Level 5
Kamis, 2 Desember 2021 20:41 Wib
Petrokimia koordinir penanaman bibit pohon di Pasuruan dan Kota Batu
Minggu, 28 November 2021 22:25 Wib
Petrokimia Gresik raih "Gold Rank" di ajang ASRRAT 2021
Jumat, 19 November 2021 23:12 Wib