Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan cakupan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat daerah itu sebesar 90 persen dari total sasaran sekitar 830 ribu jiwa pada akhir Oktober.
"Awal pekan ini capaian vaksinasi kita sudah 76 persen, kita menargetkan akhir Oktober bisa 90 persen," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Bantul, Jumat.
Oleh karena itu, pemkab bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri serta elemen terkait terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat, sebagai upaya mendukung segera terbentuknya kekebalan komunal.
Apalagi, kata Bupati, capaian vaksinasi COVID-19 juga menjadi salah satu persyaratan untuk bisa turun level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Per 19 Oktober, Bantul sudah menerapkan PPKM level 2 setelah sebelumnya pada level 3.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita berusaha untuk menurunkan level lagi menjadi level 1, harapannya sebelum akhir tahun, bahkan tidak lama kita akan mencapai level 1," katanya.
Meski demikian, Bupati tetap mengingatkan masyarakat untuk taat protokol kesehatan pencegahan COVID-19 meski status PPKM sudah turun dari 3 ke level 2, dan tidak lama lagi diupayakan akan kembali turun level.
"Saat ini kita berada pada PPKM Level 2, dimana kelonggaran-kelonggaran dalam beraktivitas mulai diperbolehkan, namun demikian protokol kesehatan harus terus kita terapkan," katanya.
Menurut dia, dengan tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan dalam setiap beraktivitas, penularan COVID-19 di lingkungan masyarakat dapat semakin ditekan, dan tidak terjadi peningkatan kasus, karena pandemi masih belum berakhir.
"Masyarakat agar tidak menyambut penurunan level PPKM ini dengan euforia yang berlebihan, tetap waspada karena COVID-19 masih ada," kata Bupati.
Berdasarkan Data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, total kasus positif per Kamis (21/10) sebanyak 56.903 orang, dengan angka kesembuhan 55.235 orang, sementara kasus meninggal 1.564 orang, sehingga pasien yang masih isolasi tinggal 104 orang.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib