Lima (ANTARA) - Pemerintah Peru melaporkan kasus pertama COVID-19 varian Omicron di negaranya, kata pejabat kementerian kesehatan pada Minggu (19/12).
Saat ini varian Omicron menyebar cepat di seluruh dunia sehingga menyebabkan kekhawatiran tentang dampak potensial terhadap ekonomi dan perlunya penguncian lanjutan.
Menteri Kesehatan Hernando Cevallos mengatakan kepada wartawan bahwa empat kasus varian terdeteksi di negara Amerika Selatan itu, yang melaporkan total kematian per kapita tertinggi di dunia sejak pandemi melanda awal 2020.
"Seorang pelancong dari Afrika Selatan tiba di negara kami, sementara tiga di antaranya ditemukan di Peru dan kami sedang melakukan tindakan yang diperlukan untuk menindaklanjuti dan melacak kontak," katanya.
Negara Andes berpenduduk sekitar 33 juta orang itu mencatat total 2,26 juta kasus dan sekitar 202.000 kematian COVID-19.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
86 kasus mafia tanah di Indonesia ditargetkan selesai pada 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 4:36 Wib
Turki gabung Afrika Selatan ajukan genosida Israel ke ICJ
Jumat, 3 Mei 2024 7:02 Wib
Penyidikan kasus kematian Brigadir RA, polisi bunuh diri, belum tuntas, ini kata pengamat
Jumat, 3 Mei 2024 6:59 Wib
Kasus SYL berpotensi meluas ke TPPU
Jumat, 3 Mei 2024 0:07 Wib
Kapolri tanggapi penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir RA, polisi bunuh diri
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Kasus mayat di koper, pembunuh sempat masuk hotel bersama
Rabu, 1 Mei 2024 15:55 Wib
Diterpa istri korupsi, PM Spanyol putuskan bertugas lagi
Senin, 29 April 2024 21:02 Wib
Polri tidak menemukan DNA orang lain dalam kasus Brigadir RA, polisi bunuh diri
Senin, 29 April 2024 20:08 Wib