DPP Kulon Progo diminta membangun klinik pertanian atasi hama

id Klinik pertanian,DPRD Kulon Progo ,Kulon Progo ,Bulak Srikayangan ,Bawang merah

DPP Kulon Progo diminta membangun klinik pertanian atasi hama

Petani di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menyiangi hama tanaman bawang merah di Bulak Srikayangan. ANTARA/Sutarmi.

Kulon Progo (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Yuliyantoro meminta Dinas Pertanian dan Pangan DIY mendirikan klinik pertanian untuk mengidentifikasi berbagai macam hama tanaman seperti hama ulat daun di lahan bawang merah Bulak Srikayangan.

Yuliyantoro di Kulon Progo, Minggu, mengatakan tanaman bawang rentan dengan hama penyakit sehingga diperlukan laboratorium pertanian di Kulon Progo.

"Petani akan lebih mudah dalam mengidentifikasi berbagai macam hama penyakit, seperti di atas kita mendesak dinas untuk mendirikan klinik pertanian," kata Yuliyantoro.

Lebih lanjut, Yuliantoro mendorong petani bawang merah melakukan tunda jual bila harga saat panen murah. Seperti diketahui, penjualan bawah merah dilakukan dengan cara membeli langsung di lahan.

Ada keuntungan dan kerugiannya sistem jual seperti ini. Pada saat harga bagus tidak menjadi masalah bagi petani, akan tetapi di waktu harga jatuh para petani tidak mempunyai kemampuan untuk melaksanakan tunda jual.

Hal ini tentu saja harus ada campur tangan pemkab. Saat ini, di Desa Srikayangan sudah ada proyek percontohan, yaitu gudang penyimpanan hasil, di samping telah berdiri gudang penyimpanan benih.

"Harapan kami dengan adanya proyek percontohan gudang tersebut nanti akan swadaya membuat gudang-gudang penyimpanan hasil bawang merah. Harapan dengan tunda jual harga akan naik dibandingkan dari sistem tebas atau beli langsung di lahan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan laboratorium hama penyakit sudah ada di tingkat provinsi yang lokasi di Gesikan, Bantul.

DPP Kulon Progo selalu didukung dalam rangka pengamatan sampai dengan pengendalian kalau ada serangan. Dukungan dari tenaga sampai dengan sarana dan prasarana.

Untuk pembangunan laboratorium hama dan penyakit perlu dukungan anggaran operasional dan SDM yang besar.

"Hal ini yang perlu disiapkan. Sebelum kita siap kita optimalkan kerja sama dengan laboratorium di Gesikan, Bantul," katanya.