Sleman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menghentikan distribusi bantuan air bersih di beberapa wilayah yang sebelumnya mengalami kekeringan akibat terdampak penutupan sementara aliran Selokan Mataram.
"Karena perbaikan Selokan Mataram sudah selesai maka wilayah-wilayah yang sebelumnya terdampak, saat ini sudah terpenuhi kebutuhan air bersihnya," kata Kepala Pelaksanaan BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Kamis.
Menurut dia, selain karena perbaikan yang sudah selesai dan aliran Selokan Mataram sudah kembali dibuka, saat ini juga sudah memasuki musim hujan sehingga sumur-sumur milik warga sudah kembali terisi air.
"Hujan yang turun sejak bulan lalu sudah dapat mengisi sumur-sumur warga," katanya.
Ia mengatakan dengan dihentikannya bantuan air bersih tersebut maka sebanyak 10 unit hidran air umum (HU) yang dipasang di wilayah terdampak dilakukan penarikan kembali.
Baca juga: 544 hektare lahan pertanian di Sleman terdampak penutupan Selokan Mataram
"Sebanyak 10 unit HU mulai kami lakukan penarikan kembali," katanya.
Sebelumnya BPBD Kabupaten Sleman menyalurkan bantuan air bersih di beberapa wilayah yang mengalami kekeringan dampak dari penutupan sementara aliran Selokan Mataram.
Adanya kegiatan pemeliharaan dan perbaikan saluran Selokan Mataram menyebabkan aliran air dihentikan sementara selama tiga bulan sejak 1 Agustus 2022.
Akibat penutupan sementara Selokan Mataram tersebut beberapa wilayah mengalami kesulitan air akibat air sumur warga mengering.
Beberapa wilayah yang terdampak tersebut yakni di Kapanewon (Kecamatan) Seyegan dan Tempel.
"Guna mengatasi kebutuhan air bersih dan air untuk kebutuhan ternak maka kami mulai menyalurkan bantuan air bersih di wilayah wilayah yang terdampak," katanya.
Baca juga: Sleman menjajaki pemanfaatan Selokan Mataram untuk pertanian-perikanan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Sleman setop bantuan air area terdampak penutupan Selokan Mataram
Bantuan air bersih di area terdampak penutupan Selokan Mataram disetop
BPBD Kabupaten Sleman melakukan penarikan hidran air umum (HU) yang sebelumnya dipasang di wilayah terdampak penutupan sementara aliran Selokan Mataram selama tiga bulan sejak 1 Agustus 2022. ANTARA/HO-BPBD Sleman
