Kuala Lumpur (ANTARA) - Pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia menyambut baik perpanjangan Program Rekalibrasi Tenaga Kerja Asing hingga 31 Desember 2023.
PMI asal Jawa Tengah, Dimas Wibowo, yang sudah 3 tahun bekerja di Malaysia, pada Kamis mengaku senang dengan kebijakan pemerintah Malaysia tersebut.
“Saya senang, soalnya teman-teman di sini, apalagi yang kosongan (pendatang asing tanpa izin/PATI) jadi ada tambahan waktu untuk ngurus dokumen mereka lagi,” ujar dia.
Dia juga berharap agar para PMI yang ada di Malaysia bisa mengambil kesempatan tersebut dengan segera mendaftarkan diri.
Wakil Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nadhlatul Ulama (PCINU) Malaysia Mahfud Budiono mengapresiasi kebijakan pemerintah Malaysia untuk melanjutkan program tersebut.
“Harapan saya sih, sosialisasinya harus lebih giat dari kedua belah pihak (Indonesia dan Malaysia),” ujar dia.
Dia menyarankan agar Kedutaan Besar RI (KBRI) Kuala Lumpur dan Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Malaysia lebih memaksimalkan penyampaian informasi tentang Program Rekalibrasi Tenaga Kerja Asing tersebut melalui berbagai platform digital.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PMI di Malaysia sambut baik perpanjangan program rekalibrasi
Berita Lainnya
Melalui FFA di Bali, Indonesia memperkuat penerbangan sipil di Asia Pasifik
Selasa, 7 Mei 2024 6:49 Wib
Literasi pelajar terkait AI kunci mencapai peningkatan mutu era digital di RI
Selasa, 7 Mei 2024 6:43 Wib
Ganjar Pranowo menjadi oposisi di Kabinet Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 6:08 Wib
Danilo tak bela Juventus di final Coppa Italia
Selasa, 7 Mei 2024 5:53 Wib
InJourney menyiapkan wisata perayaan Waisak di Candi Borobudur, Jateng
Selasa, 7 Mei 2024 5:24 Wib
BRIN mengenalkan teknologi tangga ikan di WWF ke-10 Bali0
Selasa, 7 Mei 2024 5:22 Wib
Kendalikan harga, Disperindag DIY menggelar pasar murah di Banyuroto
Selasa, 7 Mei 2024 0:03 Wib
Israel paksa warga Palestina di Rafah mengungsi
Senin, 6 Mei 2024 19:27 Wib