Kemenkeu optimistis potensi PNBP dari "Joint Program" tembus Rp2 triliun

id Kemenkeu, PNBP, Minerba, Joint Program

Kemenkeu optimistis potensi PNBP dari "Joint Program" tembus Rp2 triliun

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata (kedua dari kiri) dan Direktur Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan Kemenkeu, Rahayu Puspasari (ketiga dari kiri) dalam acara Media Gathering Kemenkeu di Jakarta, Selasa (21/3/2023). ANTARA/Agatha Olivia Victoria.

Jakarta (ANTARA) -
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari Joint Program Kemenkeu pada tahun 2023 bisa mencapai potensi tahun sebelumnya, yakni sekitar Rp2 triliun.
 
"Kira-kira untuk tahun ini kalau bisa segitu (Rp2 triliun) atau lebih," kata Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata dalam acara Media Gathering Kemenkeu di Jakarta, Selasa.
 
Menurut Isa Rachmatarwata, Kemenkeu telah memetakan sektor-sektor yang potensial untuk Joint Program pada tahun ini. Joint Program merupakan program Kemenkeu dalam meningkatkan sinergi antar unit vertikal guna mengoptimalkan penerimaan negara.
 
Dengan sinergi ini, masing-masing unit akan bekerja sama untuk hasil yang lebih baik dan efisien sesuai dengan visi dan misi Kemenkeu. Program tersebut terdiri dari Joint Analysis, Joint Proses bisnis (Probis) dan Teknologi Informasi, Joint Audit, Joint Collection (Automatic Blocking System/ABS), dan Secondment.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkeu optimis potensi PNBP dari "Joint Program" capai Rp2 triliun
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024