Bantu investasi pendidikan jika masyarakat taat bayar pajak

id Kemendikbudristek,Taat pajak,Investasi pendidikan,Pendidikan tinggi

Bantu investasi pendidikan jika masyarakat taat bayar pajak

Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Ir Nizam (paling kiri) pada sarasehan bersama Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari

Jakarta (ANTARA) -
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Ir Nizam mengatakan bahwa masyarakat yang taat membayar pajak akan membantu investasi di bidang pendidikan.
 
Prof Nizam saat menghadiri sarasehan alumni Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, di Grand Ballroom Menara Bank Negara Indonesia (BNI), Pejompongan, Jakarta Pusat, Jumat, menilai kesadaran membayar pajak di Indonesia masih rendah.
 
"Di Indonesia kita tahu sendiri, kesadaran membayar pajak masih rendah, sedangkan kalau mau kualitas pendidikan seperti di Finlandia atau negara-negara Skandinavia, pajaknya 65 persen, bahkan buat yang kaya 75 persen, dan semua warga mau bayar pajak, kalau itu sudah terjadi, maka layanan sosial itu bisa menjadi tugas negara sepenuhnya," kata Nizam pada panel diskusi bersama alumni PPI Dunia itu pula.
 
Nizam mengatakan, Indonesia belum bisa memberikan akses yang universal sampai pendidikan tinggi, hanya mampu sampai pemenuhan pendidikan dasar.
 
"Negara maju sudah mampu membiayai masyarakatnya sampai ke pendidikan tinggi, karena mereka sadar bahwa kemanfaatan yang diperoleh dari seorang insinyur pasti lebih tinggi dari lulusan SMA atau diploma, itu artinya pemanfaatan kemampuan atau skill individu (private goods) sudah tinggi," katanya lagi.
 
Sedangkan Indonesia masih ada pada level memenuhi kebutuhan dasar pendidikan atau universal goods, karena itu merupakan fondasi utama sebuah negara.
 
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek: Masyarakat taat pajak membantu investasi pendidikan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024