OJK diminta awasi akselerasi digitalisasi seluruh bank

id DPR, OJK, BSI,Digitalisasi Bank

OJK diminta awasi akselerasi digitalisasi seluruh bank

Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Masinton Pasaribu mewakili fraksinya, PDI-Perjuangan dalam Rapat Paripurna DPR ke-24 dengan agenda "Penyampaian Pandangan Fraksi atas KEM-PPKF RAPBN 2024" di Jakarta, Selasa (23/05/2023). (ANTARA/Agatha Olivia Victoria)

Jakarta (ANTARA) -
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Masinton Pasaribu meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjalankan fungsi pengawasan dan supervisi terhadap akselerasi digitalisasi seluruh bank.
 
Hal tersebut seiring dengan kasus kebocoran data nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) beberapa waktu lalu.
 
"Tentu ini menjadi kekhawatiran, apalagi dalam era digitalisasi. Apa yang disampaikan oleh OJK tinggal bagaimana fungsi pengawasan dan supervisi yang dilakukan oleh OJK terhadap akselerasi digitalisasi seluruh bank," ucap Masinton dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, Indonesia sudah masuk ke dalam era digital, sehingga sistem keamanannya harus lebih canggih lagi agar tidak mudah dibobol. Apalagi menyangkut data nasabah, atau data dari pengguna jasa sebuah bank.
 
Dengan demikian, Masinton berharap perlu ada peningkatan terhadap keamanan yang menuntut adanya investasi di bidang perlindungan siber tersebut. Jika melihat perbankan di Amerika Serikat, investasi di bidang siber terkait data nasabah sangat tinggi.
 
 
"Maka di Indonesia, menurut saya, kita tidak bisa main-main, dengan perlindungan data nasabah tadi apalagi gangguan dan serangan siber itu," tuturnya.
 
Sebelumnya, BSI menduga terdapat serangan siber yang menyebabkan layanan perbankan BSI bermasalah beberapa hari pada pertengahan bulan Mei 2023, sehingga perseroan perlu melakukan evaluasi dan temporary switch off beberapa saluran untuk memastikan keamanan sistem.
 
 

 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anggota DPR minta OJK awasi akselerasi digitalisasi seluruh bank
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024