Lima wisatawan digulung ombak, satu tewas, dua belum ditemukan

id Kabupaten Malang, Basarnas Surabaya, Pencarian Orang Hilang,Jembatan Panjang Malang,Pantai Jembatan Panjang

Lima wisatawan digulung ombak, satu tewas, dua belum ditemukan

Lokasi hilangnya lima orang wisatawan di Pantai Jembatan Panjang, yang terletak di Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (8/7/2023). (ANTARA/HO-Humas Polres Malang)

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak satu di antara lima orang yang terseret ombak di Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, bernama I Made Indraprastha, ditemukan meninggal dunia di Pantai Popoh, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Koordinator Tim Basarnas Surabaya Nur Hadi saat dikonfirmasi dari Kabupaten Malang, Selasa, mengatakan bahwa jenazah korban yang merupakan salah satu pemandu wisata tersebut ditemukan tim gabungan dan Paguyuban Nelayan Popoh kurang lebih pukul 12.30 WIB.

"Tim SAR gabungan dan Paguyuban Nelayan Popoh menemukan satu jenazah di lokasi (Pantai Popoh, red.) tersebut," kata dia.

Ia menjelaskan dari total lima korban yang terseret arus tersebut, dua ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan satu lainnya meninggal dunia.

Pencarian saat ini menyisakan dua orang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, sejak Sabtu (8/7).

Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian korban terseret ombak tersebut dengan menggunakan perahu jukung dan melakukan pemantauan darat pada pesisir pantai di wilayah selatan tersebut.

"Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian korban yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan di laut dengan menggunakan perahu jukung, dan pemantauan darat," katanya.

Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menambahkan setelah jenazah tersebut ditemukan, dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit dr Iskak Kabupaten Tulungagung untuk dilakukan identifikasi.

Dia mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas posko induk di Kabupaten Malang langsung melakukan klarifikasi dengan pihak keluarga korban di Posko Pantai Jembatan Panjang.


 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024