Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak satu di antara lima orang yang terseret ombak di Jembatan Panjang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, bernama I Made Indraprastha, ditemukan meninggal dunia di Pantai Popoh, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Koordinator Tim Basarnas Surabaya Nur Hadi saat dikonfirmasi dari Kabupaten Malang, Selasa, mengatakan bahwa jenazah korban yang merupakan salah satu pemandu wisata tersebut ditemukan tim gabungan dan Paguyuban Nelayan Popoh kurang lebih pukul 12.30 WIB.
"Tim SAR gabungan dan Paguyuban Nelayan Popoh menemukan satu jenazah di lokasi (Pantai Popoh, red.) tersebut," kata dia.
Ia menjelaskan dari total lima korban yang terseret arus tersebut, dua ditemukan dalam kondisi selamat, sedangkan satu lainnya meninggal dunia.
Pencarian saat ini menyisakan dua orang wisatawan yang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, sejak Sabtu (8/7).
Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian korban terseret ombak tersebut dengan menggunakan perahu jukung dan melakukan pemantauan darat pada pesisir pantai di wilayah selatan tersebut.
"Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian korban yang belum ditemukan. Pencarian dilakukan di laut dengan menggunakan perahu jukung, dan pemantauan darat," katanya.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menambahkan setelah jenazah tersebut ditemukan, dilakukan evakuasi ke Rumah Sakit dr Iskak Kabupaten Tulungagung untuk dilakukan identifikasi.
Dia mengatakan setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas posko induk di Kabupaten Malang langsung melakukan klarifikasi dengan pihak keluarga korban di Posko Pantai Jembatan Panjang.