Pemulangan Prasasti Sangguran dan Pucangan harus diprioritaskan

id Prasasti, Sangguran, Pucangan, MPR

Pemulangan Prasasti Sangguran dan Pucangan harus diprioritaskan

Tangkapan layar - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Lestari Moerdijat berbicara dalam konferensi daring bertajuk "Inscriptions on the Move: Repatriation & Collaboration in UK & Indonesia" yang diadakan oleh University of Glasgow School of Geographical and Earth Sciences, Senin (18/9/2023). (ANTARA/Katriana)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Lestari Moerdijat menyoroti pentingnya upaya untuk memprioritaskan pemulangan Prasasti sejarah Sangguran dan Pucangan ke Indonesia.

"Dari perspektif kebangsaan, bagaimana kita seharusnya menempatkan prasasti-prasasti tersebut dalam konteks kebangsaan, kemudian menjadikan itu sebagai prioritas untuk mengembalikan kembali ke Indonesia," kata Lestari, yang juga anggota komisi 10 DPR RI, di Jakarta, Senin.

Lestari menyampaikan hal itu dalam konferensi daring bertajuk "Inscriptions on the Move: Repatriation & Collaboration in UK & Indonesia" yang diadakan oleh University of Glasgow School of Geographical and Earth Sciences.

Dalam konferensi tersebut, Prasasti Sangguran dan Pucangan digambarkan sebagai dua prasasti batu pada periode modern awal yang dipindahkan dari Indonesia oleh Stamford Raffles pada masa peralihan pemerintahan Inggris di Jawa pada 1811-1816.

Prasasti Sangguran dibawa ke Minto Estate di Skotlandia, sementara prasasti Pucangan dikirim ke Kolkata, yang saat ini disimpan di Museum India.

Dalam paparannya, Lestari menggarisbawahi pentingnya upaya untuk memulangkan kedua prasasti tersebut.

"Kenapa prasasti ini sangat penting bagi kita untuk bisa kita kembalikan lagi, karena dari prasasti ini kita bisa melihat bahwa identitas kita sebagai masyarakat Indonesia saat ini terwujud dari sebuah proses yang panjang. Ini berhubungan dengan bagaimana perjalanan kebangsaan kita," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia sejauh ini telah melakukan serangkaian proses diplomatik untuk mengupayakan pemulangan kedua prasasti tersebut.

"Seharusnya tidak ada masalah karena pada G20 lalu menteri pendidikan India dan Mendikbudristek kita juga sudah melakukan diskusi," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MPR soroti pentingnya pemulangan Prasasti Sangguran dan Pucangan