Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih mengatakan hubungan yang harmonis antara semua tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di kabupaten ini harus tetap diwujudkan meski memiliki perbedaan pilihan politik dalam Pemilu 2024.
"Perbedaan biarlah berjalan, tetapi keselarasan dan keharmonisan harus muncul dan berjalan dengan sinergi antar masyarakat," kata Abdul Halim di Bantul, Sabtu.
Oleh karena itu, Bupati Bantul memberi apresiasi kepada Polres Bantul atas upaya mewujudkan hubungan yang harmonis antar tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Bantul, salah satunya melalui kegiatan Silaturahmi Kamtibmas yang diadakan pada Jumat (29/9) sore.
Melalui forum tersebut, Abdul Halim mengajak para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda juga dapat mendinginkan situasi di masyarakat dalam menghadapi kompetisi demokrasi lima tahunan tersebut.
"Kita telah memiliki pengalaman yang panjang tentang demokrasi, mestinya membuat kita menjadi lebih dewasa. Berbeda itu adalah hal yang biasa saja, tidak perlu baper-baperan, mau tidak mau, suka tidak suka, kita memang harus melewati prosedur demokrasi yaitu Pemilu," katanya.
Bupati yakin, apabila masyarakat Bantul, adalah masyarakat yang bisa diajak berkomunikasi dengan baik dan dapat diarahkan untuk selalu hidup rukun dan damai, karena di masyarakatnya memiliki kebudayaan gotong royong.
"Pemilu adalah hajatan demokrasi lima tahunan, dan siapapun yang terpilih menjadi presiden nanti sudah dibaiat dan tanda tangan perjanjian dengan rakyat, sudah pasti akan setia dengan NKRI dan Pancasila," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bantul Didik Joko Nugroho mengatakan, dalam menjalankan fungsi pengawasan, akan melaksanakan instruksi dari Bawaslu pusat, yakni mendahulukan pencegahan supaya tidak terjadi konflik pada Pemilu 2024.
Dia juga mengatakan, bawaslu sudah memetakan indeks kerawanan terkait dengan politik uang, pemilih di luar negeri, media sosial, netralitas aparatur sipil negara (ASN), dan politisasi SARA.
"Kami berharap Pemilu di Kabupaten Bantul bisa menjadi 'ayem tentrem' dengan asas yang sudah disampaikan Bupati Bantul yaitu gotong royong," katanya.
Berita Lainnya
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib
Wabup meminta masyarakat Sleman jaga kamtibmas selama libur Lebaran
Kamis, 11 April 2024 13:46 Wib
Polres Bantul melarang konvoi kendaraan bermotor pada malam takbiran
Selasa, 9 April 2024 17:08 Wib
Polres Kulon Progo : Hadroh Bhayangkara untuk mengedukasi masyarakat
Jumat, 15 Maret 2024 19:07 Wib
Polres Bantul mengharapkan kondusivitas hingga penetapan hasil pemilu
Jumat, 16 Februari 2024 5:54 Wib
Polres Bantul mengajak pengendara tingkatkan kesadaran tanpa knalpot brong
Minggu, 14 Januari 2024 17:45 Wib
Polisi Bantul mengimbau bengkel dan penjual tidak jual knalpot brong
Kamis, 11 Januari 2024 0:34 Wib
Polres Bantul menyerap keluhan terkait kamtibmas melalui Jumat Curhat
Jumat, 5 Januari 2024 16:57 Wib