Wabup : Konsolisasi tanah membantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat

id Konsolidasi tanah ,Wabup Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

Wabup : Konsolisasi tanah membantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mendampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah kepada masyarakat dalam kegiatan konsolidasi tanah di Kalurahan (Desa) Sumberarum, Kapanewon (Kecamatan) Moyudan, Sleman, Jumat (16/2) sore. ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Danang Maharsa menyebutkan program konsolidasi tanah atau pembaharuan sertifikat tanah milik masyarakat yang sebagian tanah dipakai untuk akses jalan akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Konsolidasi tanah ini tujuannya untuk mengoptimalkan mobilitas serta aktivitas rumah tangga maupun industri rumah tangga yang ada di sebuah wilayah," kata dia di Sleman, Sabtu.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah kepada masyarakat dalam kegiatan konsolidasi tanah di Kelurahan (Desa) Sumberarum, Kapanewon (Kecamatan) Moyudan, Sleman pada Jumat (16/2) sore.

Konsolidasi tanah hadir sebagai solusi penyediaan tanah untuk akses jalan serta memitigasi konflik tanah dan sosial dalam pengembangan wilayah kedepannya.

Danang Maharsa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian ATR/BPN yang telah membantu menyukseskan program ini.

"Kegiatan ini memberikan dampak yang sangat positif bagi masyarakat di Kelurahan Sumberarum," katanya.

Ia berharap, dengan bertambah akses jalan ini dapat menunjang aktivitas masyarakat di lingkungan tersebut, terutama aktivitas perekonomian yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami berharap ini tidak cuma dilakukan di Sumberarum saja, tapi juga di tempat lainnya juga," katanya.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto saat penyerahan sertifikat tanah konsolidasi tersebut, mengatakan konsolidasi tanah menjadi solusi penyediaan tanah untuk akses jalan dan mitigasi konflik tanah dan sosial dalam pengembangan suatu wilayah.

Dia menjelaskan untuk pembangunan jalan bisa dibantu dengan program-program seperti TMMD, program dari desa maupun bantuan sosial, dan lainnya.

Pemilik tanah juga akan mendapatkan keuntungan dari program ini, di antaranya meminimalisasi potensi konflik dan kenaikan harga tanah di lokasi tersebut.

Harga tanah di wilayah tersebut sebelum dilakukan konsolidasi kurang lebih senilai Rp250 ribu per meter persegi, menjadi Rp743 ribu per meter persegi setelah konsolidasi tanah ini.

Konsolidasi ini dilakukan pada tanah seluas 78.056 meter persegi.

Pada kesempatan tersebut, ia menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis kepada 10 orang, dari total 171 orang. Adapun jumlah bidang tanahnya sebanyak 210 bidang.


 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024