PHRI: banjir sulitkan akses tamu hotel

id tamu hotel kebanjiran

PHRI: banjir sulitkan akses tamu hotel

banjir di Jakarta 2013 (antaranews.com)

Jakarta (ANTARA Jogja) - Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia  menilai hotel-hotel yang berada di daerah banjir, khususnya di DKI Jakarta mengalami kesulitan menerima tamu akibat aksesnya terganggu.

"Bahkan yang sudah menginap ada yang pindah ke tempat lain karena banjir," kata Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Yanti Sukamdani kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan saat ini tingkat hunian hotel di Jakarta sedang mengalami "low season" yaitu antara 30-40 persen. Selain itu menurut dia, ketersediaan air bersih bagi hotel masih sangat kurang.

"Air bersih sangat kurang sehingga hotel dan restoran harus beli air dari Bogor," ujarnya.

Menurut dia, target pemerintah untuk mendatangkan sembilan juta wisatawan di tahun 2013 perlu strategi pemasaran terpadu dan terarah. Dia menyarankan agar pemerintah lebih meningkatkan kerja sama dengan industri.

Marketing Communication Manager Grand Hyatt Jakarta Viana Igah mengatakan dampak banjir di ibukota tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah pengunjung. Dia mengakui ada kesulitan akses keluar masuk pengunjung terutama melalui pintu depan hotel yaitu di jalan MH Thamrin.

"Banjir tidak berpengaruh signifikan. Hal itu karena tidak ada penurunan dan peningkatan pengunjung secara signifikan ," kata Viana.

Menurut dia, pengunjung yang ada di dalam hotel dijamin keamanan dan kenyamanannya. Dia mencontohkan ketersediaan logistik selama banjir tetap terjaga.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) jumlah pengungsi akibat banjir Jakarta hingga hari Rabu (22/1) mencapai 33. 502 jiwa. Pengungsi ini tersebar di Jakarta Selatan (729 jiwa), Jakarta Timur (3.204 jiwa), Jakarta Barat (24.529 jiwa), dan Jakarta Utara (5.040 jiwa).

Sedangkan korban meninggal 20 orang. Dari 20 orang yang meninggal sebagian besar justru meninggal di lokasi yang jauh dari sungai-sungai yang meluap.
(I028)