Jogja (Antara Jogja) - Panitia Pengawas Pemilu Kota Yogyakarta menilai masyarakat di daerah ini cukup dewasa dalam menyikapi hasil rekapitulasi suara Pemilihan Umum Presiden 2014, sehingga sampai sekarang tidak ada yang keberatan yang disampaikan melalui panwaslu.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Yogyakarta Agus Triyatno di Yogyakarta, Senin, mengatakan sampai berakhirnya rekapitulasi suara Pilpres 2014 di wilayah Kota Yogyakarta, pihaknya tidak menerima adanya pengaduan maupun komplain tim sukses dari dua pasangan capres-cawapres.
"Mereka merasa penghitungan suara di tingkat PPS dan rekapitulasi di tingkat PPK serta KPU Kota Yogyakarta berjalan baik tanpa ada kecurangan. Jika ada perbedaan jumlah suara, hanyalah `human eror` karena petugas keletihan," kata Agus Triyatno yang dalam waktu dekat akan mengakhiri tugasnya.
Ia mengatakan masyarakat Yogyakarta melihat proses perjalanan penghitungan suara cukup wajar dan transparan, sehingga setelah mereka memberikan hak suaranya dan melihat tidak ada permasalahan, maka mereka tidak melakukan reaksi.
"Bahkan para saksi dari kedua pasangan capres-cawapres menyatakan proses penghitungan suara Pilpres 2014 di Kota Yogyakarta berjalan dengan baik, meskipun tidak mulus sekali dan ada kesalahan-kesalahan, namun setelah dikoreksi di tingkat lebih atas tidak ada masalah lagi," katanya.
Dengan demikian, kata dia, masyarakat Yogyakarta dinilai cukup dewasa dalam berdemokrasi, sehingga tidak ada gejolak berarti dalam proses rekapitulasi suara hasil Pilpres 2014.
"Jadi, saat ini masyarakat Kota Yogyakarta menunggu saatnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengeluarkan pengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara pasangan capres-cawapres di tingkat pusat," kata Agus Triyatno.
Saat ini, kata dia, pihaknya setelah tugas pengawasan Pilpres 2014 di tingkat Kota Yogyakarta dapat diselesaiakan, maka tinggal menyusun laporan secara administratif seluruh kegiatan Panwaslu Kota Yogyakarta.
(H008)
Berita Lainnya
Ketum PSSI minta masyarakat mendoakan Timnas Indonesia U-23 gulung Korsel
Kamis, 25 April 2024 20:31 Wib
Masyarakat jangan permisif soal pelanggaran hak cipta di Indonesia
Rabu, 24 April 2024 5:21 Wib
Masyarakat miliki keterampilan, urbanisasi di Indonesia berdampak positif
Selasa, 23 April 2024 0:24 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Ketua Umum ReJO Pro Gibran ajak masyarakat hormati keputusan MK
Senin, 22 April 2024 23:03 Wib
Jangan lupa, usai Lebaran masyarakat kontrol gula darah
Senin, 22 April 2024 8:15 Wib
Masyarakat Indonesia diedukasi bahaya sampah plastik
Senin, 22 April 2024 8:07 Wib
Masyarakat diminta hindari kawasan Monas hingga Merdeka Barat Jakarta
Senin, 22 April 2024 7:56 Wib