Bantul harapkan atraksi wisata menambah daya tarik

id bantul

Bantul harapkan atraksi wisata menambah daya tarik

Kabupaten Bantul (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan atraksi wisata yang diagendakan instansinya di kawasan objek wisata dapat menambah daya tarik destinasi pariwisata setempat.

"Atraksi wisata menjadi salah satu daya tarik tambahan bagi destinasi wisata, karena selain menikmati alam, wisatawan bisa menikmati daya tarik yang lain," kata Kepala Disbudpar Bantul Bambang Legowo di Bantul, Rabu.

Dia menjelaskan atraksi wisata yang ditampilkan instansinya di kawasan objek wisata diagendakan setiap bulan, sedangkan pada Agustus 2015 agendanya, di antaranya lagu-lagu Koes Plus di Joglo Kembar Parangtritis, Pantai Parangtritis pada 16 Agustus 2015.

Ia mengatakan pada 23 Agustus diadakan pentas jathilan Srimudha Budaya Krebet dari Dusun Krebet di kawasan Relokasi Parangtritis, dan pentas musik campur sari, tari anak, dan gejog lesung di wilayah Pantai Gua Cemara.

Selanjutnya, katanya, pada 30 Agustus atraksi wisata berupa jathilan Mudho Estitomo dari Desa Mangunan di kawasan Relokasi Parangtritis, dan suguhan lagu-lagu Koes Plusa, jathilan serta gejog lesung di wilayah Bendung Tegal, Desa Kebonagung.

"Selain untuk menambah daya tarik wisata, atraksi ini juga memberi pelayanan yang lebih kepada wisatawan serta memfasilitasi kelompok seni dan musik untuk menampilkan potensinya," kata Bambang.

Pihaknya menargetkan pendapatan asli daerah di sektor pariwisata wilayah itu selama 2015 mencapai Rp10,5 miliar, atau naik Rp1 miliar daripada target 2014 yang tercatat Rp9,5 miliar.

Dia menjelaskan target itu berasal dari penarikan retribusi pengunjung seluruh objek wisata yang dihimpun melalui tempat pemungut retribusi (TPR) masuk wisata dan penarikan retribusi bidang jasa usaha pariwisata di Bantul. 

KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024