Kulon Progo, (Antara Jogja) - Petani di Bulak Srikayangan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan pemerintah setempat membangunan jaringan irigasi supaya lahan sawah tidak kebanjiran saat musim hujan dan tidak kesulitan air saat kemarau.
Kades Srikayangan, Aris Puryanto, di Gunung Kidul, Senin, mengatakan dalam waktu tiga tahun terakhir, petani menggunakan sumur bor dan pompanisasi untuk pengairan sawah, namun belum efektif untuk pengairan dibandingkan jaringan irigasi.
"Saluran irigasi sangat penting untuk pengairan sawah di Bulak Srikayangan. Saluran irigasi secara gravitasi sangat membantu petani, terutama pada saat pembasahan tanah. Kami berharap ada perbaikan saluran irigasi," kata Aris.
Ia mengatakan pompanisasi pada 2014 baru dimanfaatkan mengairi 20 hektare. Pada 2015 dengan bantuan pompa dari Pemkab Kulon Progo, bisa mencapai 40 hektare lahan yang terairi.
Dia mengatakan petani lebih senang membeli pipa untuk irigasi dibandingkan membuat sumur bor karena biaya membuat sumur sebesar Rp2 juta hingga Rp3 juta. Karena itu daripada membuat sumur bor, lebih baik dananya untuk beli pipa penyalur dari saluran drainase.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan ada dua permasalahan besar yang dialami oleh petani Srikayangan, yaitu air dan jalan. Untuk jalan diharapkan ada saling koordinasi dengan SKPD terkait, sehingga bisa mempermudah petani menjual hasil pertaniannya.
"Terkait, ketersedian air, pada 2016 akan dibangun saluran sekunder, namun saluran tersier belum bisa segera terpenuhi. Sehingga masih perlu koordinasi dengan Dinas PU dan kebutuhan warga serta kejelasan pembebasan lahan," kata bupati.
Setelah saluran air sudah bagus, menurut Hasto, petani bisa menekan pemakaian bahan bakar solar yang saat ini sudah menghabiskan biaya sekitar Rp40 juta.
"Dengan irigasi yang baik diharapkan petani juga bisa memanfaatkan potensi pertanian sampai 120 hektare lahan," katanya.***3***
(K-STR)
Berita Lainnya
RI menawarkan proyek irigasi hingga PLTA di Forum WWF
Selasa, 23 April 2024 15:02 Wib
Irigasi jebol akibat hanjir, 100 hektare sawah gagal tanam
Kamis, 18 Januari 2024 5:02 Wib
DPP Gunungkidul membangun jaringan irigasi tingkatkan produksi padi
Selasa, 3 Oktober 2023 18:25 Wib
Pemkab Sleman bangun sumur ladang antisipasi kekeringan lahan pertanian
Selasa, 26 September 2023 20:44 Wib
Bantul menggerakkan petani beralih ke pompa listrik untuk irigasi sawah
Selasa, 15 Agustus 2023 12:29 Wib
Irigasi Kalibawang suburkan 1.000 ha sawah di Kulon Progo
Kamis, 8 Juni 2023 15:40 Wib
Gabungan petani pemakai air mengadu ke DPRD Kulon Progo terkait ancaman puso
Rabu, 7 Juni 2023 17:33 Wib
DPRD Kulon Progo minta BBWSSO menunda perbaikan irigasi Kalibawang
Selasa, 30 Mei 2023 13:58 Wib