BCA gelar workshop standarisasi layanan desa wisata binaan

id BCA gelar workshop standarisasi layanan desa wisata binaan

BCA gelar workshop standarisasi layanan desa wisata binaan

Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati pada pembukaan Workshop Standarisasi Layanan Homestay bagi pengurus Desa Wisata Pentingsari. (Foto istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Workshop Standarisasi Layanan bagi pengurus Wirawisata Goa Pindul dan
Workshop Standarisasi Layanan Homestay bagi pengurus Desa Wisata Pentingsari yang merupakan Desa Wisata Binaan BCA yang terbilang populer.
     
"Setelah sebelumnya menggelar Workshop Standarisasi Layanan bagi pengurus Wirawisata Goa Pindul, BCA mengadakan Workshop Standarisasi
Layanan Homestay bagi pengurus Desa Wisata Pentingsari," kata Executive Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA Inge Setiawati pada pembukaan workshop.
     
Saat membuka Workshop Standarisasi Layanan Homestay bagi pengurus Desa Wisata Pentingsari itu Inge didampingi Senior Adviser Pengembangan CSR BCA Sapto Rachmadi dan Kepala BCA KCU Yogyakarta Saswito Tjoe mengatakan
     
Ia mengatakan, kedua workshop tersebut digelar agar Wirawisata Goa Pindul dan Desa Wisata Pentingsari memiliki pedoman dalam menghadirkan pelayanan yang unggul kepada wisatawan.
     
"Wirawisata Goa Pindul dengan keindahan stalagtit dan stalagmit yang berumur ratusan tahun mampu mendatangkan 3 juta wisatawan setiap tahun dengan pendapatan mencapai Rp5 miliar. Desa Wisata Pentingsari juga digemari dengan keunggulan wisata alam dan budaya yang menjunjung tinggi kearifan lokal dengan pendapatan mencapai Rp2 miliar per tahun," katanya.
     
Menurut dia, Workshop Standarisasi Layanan itu merupakan wujud kepedulian BCA untuk Memberi Lebih Baik kepada masyarakat. BCA melihat Yogyakarta memiliki daya tarik tersendiri melalui beragam destinasi unggulan yang menarik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.
     
Oleh karena itu, BCA ingin menjadi bagian dari upaya untuk terus mendorong dan mendampingi Wirawisata Goa Pindul dan Desa Wisata Pentingsari sehingga semakin memaksimalkan potensinya sebagai destinasi unggulan di Yogyakarta.
     
Inge mengatakan, sebagai Desa Wisata Binaan di bawah naungan Bakti BCA, Wirawisata Goa Pindul dan Desa Wisata Pentingsari dikembangkan oleh BCA melalui serangkaian kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang berorientasikan kualitas pelayanan yang unggul kepada
wisatawan.
     
"Dalam mengembangkan pelayanan yang prima, BCA melaksanakan beberapa inisiatif di antaranya Pelatihan Layanan Prima, Pelatihan Marketing Online, Pelatihan Leadership, dan Pelatihan Team Building kepada
segenap pengurus Wirawisata Goa Pindul dan Desa Wisata Pentingsari," katanya.
     
Menurut dia, BCA aktif melakukan pendampingan dan pelatihan di beberapa Desa Wisata Binaan di antaranya Wirawisata Goa Pindul, Gunung Kidul dan Desa Wisata Pentingsari, Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY).
   
 "BCA berkomitmen #MenjadiLebihBaik tidak hanya dalam memberikan layanan dan solusi perbankan saja, tetapi juga dalam meningkatkan potensi pariwisata di Indonesia melalui Desa Wisata Binaan," kata
Inge.
     
Kepala BCA KCU Yogyakarta Saswito Tjoe mengatakan Yogyakarta masih menjadi magnet tujuan wisata favorit bagi wisatawan domestik maupun
mancanegara. Selama libur Lebaran yang lalu, tingkat kunjungan wisatawan ke Yogyakarta naik 10 persen menjadi 2,8 juta dari sebelumnya 2,6 juta.
     
Menurut dia, kayanya potensi pariwisata di Yogyakarta itu membuat BCA tergerak untuk aktif melakukan pendampingan dan pelatihan di
Wirawisata Goa Pindul dan Desa Wisata Pentingsari melalui Workshop Standarisasi Layanan.
   
 "Besar harapan kami, Workshop Standarisasi Layanan itu mampu berkontribusi menjadikan Desa Wisata Binaan BCA sebagai desa wisata yang memiliki kualitas layanan yang prima sesuai dengan mutu layanan BCA," kata Saswito.

(B015)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024